Profil dr. Sardjito, Dokter yang Juga Seorang Peneliti, Pendidik, Budayawan dan Negarawan

- 24 Desember 2020, 20:04 WIB
Prof. Dr. M. Sardjito / uii.ac.id/profil/sejarah/rektor
Prof. Dr. M. Sardjito / uii.ac.id/profil/sejarah/rektor /uii.ac.id/profil/sejarah/rektor

Sardjito diterima di sekolah kedokteran STOVIA pada 1906 dan lulus pada 1915.

Setelah lulus dari STOVIA, Sardjito diangkat sebagai dokter pada dinas kesehatan kota (Burgerlijke Geneeskundige Dienst) di Batavia.

Saat bekerja di Batavia, Sardjito aktif dalam asosiasi para pemilih untuk dewan kota.

Riset pertama yang dikerjakan oleh Sardjito adalah mengenai influenza.

Riset tersebut dikerjakan selama satu tahun dari 1918-1919.

Baca Juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Inilah 4 Kategori yang Tidak Bisa Ikut Vaksinasi

Saat melakukan riset itu, Sardjito tengah bekerja di Pasteur Instituut di Batavia.

Melalui pekerjaannya di lembaga ini, Sardjito bisa mendapatkan jalan melanjutkan studi ke Belanda.

Sardjito kemudian berangkat ke Rotterdam pada 8 Desember 1920 dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Amsterdam.

Pengalaman riset yang dimilikinya ketika bekerja di Pasteur Instituut membuat Sardjito bisa menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar dokter dalam waktu satu semester.

Halaman:

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x