Baca Juga: Pihak Penyelenggaran Olimpiade Tokyo 2020 Siapkan Dana Jutaan Dollar untuk Cegah Penularan Covid-19
Sardjito yang bersemangat untuk belajar kemudian mengajukan proposal studi agar bisa mengambil tingkat doktoral.
Studi yang dikembangkan oleh Sardjito berkaitan dengan penyakit tropis.
Pada tahun 1923, Sardjito lulus ujian tingkat doktoral dan berhasil meraih gelar doktor.
Sardjito berhasil mempertahankan disertasi di Universiteit Leiden dan menjadi orang Indonesia kedua yang meraih gelar doktor di bidang kedokteran.
Baca Juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Inilah 4 Kategori yang Tidak Bisa Ikut Vaksinasi
Sardjito merupakan sosok yang aktif di asosiasi perhimpunan mahasiswa Indonesia di Belanda.
Tak lama setelah kembali ke Indonesia, Sardjito mendapat kesempatan melakukan studi ke Universitas John Hopkins.
Di Universitas John Hopkins, Sardjito mempelajari mengenai hygiene dan lulus pada 1924 dengan meraih gelar Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Pendidikan yang ditempuh oleh Sardjito mengantarkannya pada penemuan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Artikel Rekomendasi