PORTAL PASURUAN - Ramadhan 2021 diharapkan dimulai pada hari Selasa, 13 April 2021 (menurut Arab Saudi) dan berakhir pada hari Rabu, 12 Mei 2021. Idul Fitri 2021 diharapkan dirayakan pada hari Kamis, 13 Mei 2021. Tanggal tentatif sebagai tanggal sebenarnya dimulainya Ramadhan 2021 tergantung pada penampakan bulan.
Apa itu Ramadhan?
Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam kalender Islam / Kalender Hijriah. Lamanya Bulan bervariasi antara 29 dan 30 hari tergantung pada penampakan Bulan Syawal yang mengarah ke festival Islam Idul Fitri yang ditunggu-tunggu pada tanggal 1 Syawal.
Baca Juga: Resep Proffee, Kopi Tinggi Protein yang Bagus untuk Diet dan Pembentukan Otot, Simak Cara Membuatnya
Ramadhan adalah salah satu dari Lima Rukun Islam dan selama bulan suci ini, Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad (SAW). Kata 'Ramadhan' berasal dari bahasa Arab 'Ramad / Ramida' yang berarti panas terik atau kekeringan. Jadi kata Ramadhan berarti pantang makan dan / atau minum apapun dari subuh sampai senja.
Puasa Wajib Selama Ramadhan:
Jutaan Muslim di seluruh dunia menjalankan puasa dari fajar hingga senja selama sebulan penuh Ramadhan karena ini adalah bulan paling suci bagi seluruh umat Muslim.
Kata Puasa memiliki kata yang berbeda dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Ini dikenal sebagai 'ayuno' dalam bahasa Spanyol, 'Jeûne' dalam bahasa Prancis, 'Perhiz' dalam bahasa Turki, 'صوم / صيام' dalam bahasa Arab dan 'Puasa' dalam bahasa Indonesia dan Melayu.
Kata 'Sawm / Siyam' (صوم / صيام) berarti berpantang atau menahan diri dari sesuatu. Artinya tidak makan, minum, melakukan hubungan seksual dan segala sesuatu yang membatalkan puasa dengan niat semata-mata untuk menaati perintah Allah. Siapa pun yang menyangkal kewajiban puasa selama Ramadhan tidak tetap menjadi Muslim.
Makanan yang dimakan sebelum waktu Subuh dikenal sebagai 'Sahur' dan makanan yang dimakan setelah matahari terbenam (Salah Maghrib) dikenal dengan 'Iftar'.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 1 SD dan MI Tema 8 Halaman 106, 107, 108, 109, 110, 111 Subtema 3, Penghujan
Baca Juga: 10 Grup Idol K-Pop yang Profesional Dalam Bernyanyi Menggunakan Teknik Acapella
Puasa diwajibkan selama bulan Ramadhan bagi semua Muslim dewasa di Tahun Kedua Hijriah (Migrasi dari Makkah ke Madinah Muslim). Seperti yang dikatakan Allah Yang Maha Kuasa dalam Alquran:
“.......... Puasa ditentukan untukmu seperti yang telah ditentukan untuk orang-orang sebelum kamu, agar kamu dapat belajar kesalehan dan kebenaran.”
(Surat Al-Baqarah: 2: 183)
Siapa yang dibebaskan dari Puasa:
Meskipun puasa di bulan Ramadhan adalah wajib bagi setiap Muslim yang mampu, namun Allah telah mengampuni dan memaafkan orang-orang tertentu untuk berpuasa jika mereka tidak dapat berpuasa selama Ramadhan karena alasan tertentu yang sah.
Dalam Surat Al-Baqarah (2: 185), Allah telah dengan jelas menyebutkan bahwa orang sakit dan pelancong dibebaskan dari puasa selama bulan Ramadhan. Selain itu, berdasarkan penjelasan ayat ini dan menurut banyak ulama, orang-orang berikut juga dikecualikan dari puasa:
1- Orang yang sakit fisik atau mental
2- Wisatawan
3- Wanita saat menstruasi
4- Wanita yang sedang hamil atau menyusui.
5- Lansia (jika puasa akan menyebabkan kesehatan mereka semakin memburuk)
6- Anak-anak yang belum mencapai pubertas
Baca Juga: Jakpro Mengumumkan Kompetisi Formula E Jakarta Akan Di Selenggarakan Tahun Depan
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan SPAM Umbulan yang Memiliki Kapasitas Produksi Air 4000 Liter Per-Detik
Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Hal-hal yang membatalkan puasa seseorang adalah:
1- Obat yang diminum melalui hidung atau telinga
2- Muntah Secara Sengaja
3- Air secara tidak sengaja masuk ke tenggorokan saat berkumur
4- Ejakulasi karena kontak dengan wanita
5- Menelan sesuatu
6- Merokok
7- Melanjutkan makan atau minum setelah makan atau minum tanpa disengaja dan menganggap puasa sudah batal
8- Makan Setelah Sahur / Subh Shadiq / Sehri (Waktu Mulai Puasa Sebelum Sholat Subuh) dengan kesan sebelum Sahur / Subh Shadiq
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 1 SD dan MI Tema 8 Halaman 88, 89, 90, 91 Subtema 2, Kemarau
9- Makan Buka Puasa (makan untuk dikonsumsi setelah berbuka puasa di Sholat Maghrib) pada waktu yang salah yaitu memakannya sebelum matahari terbenam dengan asumsi setelah matahari terbenam.***