Sikap Optimis yang Dianjurkan dalam Agama Islam, Rangkuman Materi Al-Quran dan Hadis Kelas 7 MTs

- 2 Maret 2021, 10:40 WIB
Kitab suci Al-Quran
Kitab suci Al-Quran /unsplash.com/Mishaal Zahed

PORTAL PASURUAN - Tiap-tiap manusia pasti memiliki keinginan untuk mendapatkan yang terbaik di dalam hidupnya.

Sikap optimis diperlukan untuk mendapatkan dorongan semangat dan motivasi.

Dengan adanya sikap optimis maka seseorang akan berusaha dengan sungguh-sungguh mengejar apa yang diimpikan.

Baca Juga: 7 Sanksi Menanti Anggota Polri yang Pergi Tempat Hiburan Malam, Mulai dari Mutasi Hingga Penundaan Gaji

Adanya sikap optimis harus dibarengi dengan kesabaran karena segala sesuatu yang terbaik tidak didapat dengan usaha yang kecil dan mudah, namun melalui segala kesukaran bahkan berkali-kali gagal.

Optimis secara bahasa berarti terbaik. Dalam bahasa Indonesia optimis berarti sebuah sikap selalu memiliki pengharapan yang baik dalam melalui segala hal. Sikap optimis dianjurkan dalam ajaran Islam.

Muslim yang memiliki sikap optimis senantiasa berpengharapan baik terhadap Allah SWT dan tidak berburuk sangka kepada ketetapan-Nya.

Baca Juga: Mahasiswa dan Dosen Dapat 15 GB per Bulan, Berikut Besaran Kuota Belajar dari Kemendikbud

Orang yang optimis disukai Allah karena ia dengan sungguh-sungguh dan dengan usaha yang keras berusaha mencapai hal yang dicita-citakan. Optimisme tidak membuat seorang Muslim takut akan kegagalan karena Allah telah mengatur yang terbaik baginya.

Imam al-Hulaimi mengatakan, "Nabi Muhammad SAW sangat suka dengan sikap optimis dikarenakan tasya'um (pesimis) merupakan prasangka buruk kepada Allah SWT. Sedangkan tafa'ul itu berprasangka baik kepada-Nya. Dan seorang mukmin diperintahkan agar senantiasa berprasangka baik kepada Allah ta'ala pada tiap keadaan."

Sikap optimis haruslah selalu menyertai jiwa seorang mukmin hingga ajalnya. Nabi Muhammad bersabda, "Janganlah kalian meninggal dunia melainkan dirinya tetap berprasangka baik kepada Allah azza wa jalla." (HR. Muslim)

Sikap optimis memiliki banyak manfaat bagi tiap mukmin yang menerapkan sikap ini. Manfaat tersebut antara lain:

Membawa kebahagiaan dan kesenangan dalam hati tiap-tiap mukmin yang memiliki sikap optimis. Serta menghilangkan kesedihan dan kegundahan. Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Sheffield United vs Liverpool, The Reds Akhiri Rentetan Hasil Buruk di Liga Usai Bekuk Sheffield United

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan dalam hati dan kesedihan." (HR. al-Bukhari)

Menguatkan kemauan, mendorong seseorang untuk meraih cita-cita, dan menumbuhkan kesungguhan dalam melakukan tiap pekerjaan.

Terakhir, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW sebab beliau sangat menganjurkan pada umatnya untuk bersikap optimis.***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: buku Al-Quran Hadis untuk MTs dan sederajat kelas 7


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini