Sejak saat itu, Sayyidina Abu Bakar tampil ke depan dan membantah orang-orang yang telah mendustakan Nabi Muhammad. Dia mengajak sahabat yang lain untuk tidak ragu mempercayai peristiwa Isra' Mi'raj.
Hal inilah yang membuata Nabi memberinya gelar yaitu Ash-Shiddiq (artinya 'yang berkata benar'), sehingga ia lebih dikenal dengan nama "Abu Bakar ash-Shiddiq".
Melansir dari Buku 'Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW' karya M Quraish Shihab, menegaskan bahwa peristiwa Isra Mi’raj tidak bisa didekati dengan pendekatan logika atupun ilmiah.
Menurutnya, pendekatan ilmiah harus berdasarkan pada pengamatan, trial and error, serta eksperimen. Dan ketiganya tidak mungkin diterapkan pada Isra Mi’raj.***
Artikel Rekomendasi