Network
Kata 'Sawm / Siyam' (صوم / صيام) berarti berpantang atau menahan diri dari sesuatu. Artinya tidak makan, minum, melakukan hubungan seksual dan segala sesuatu yang membatalkan puasa dengan niat semata-mata untuk menaati perintah Allah. Siapa pun yang menyangkal kewajiban puasa selama Ramadhan tidak tetap menjadi Muslim.
Makanan yang dimakan sebelum waktu Subuh dikenal sebagai 'Sahur' dan makanan yang dimakan setelah matahari terbenam (Salah Maghrib) dikenal dengan 'Iftar'.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 1 SD dan MI Tema 8 Halaman 106, 107, 108, 109, 110, 111 Subtema 3, Penghujan
Baca Juga: 10 Grup Idol K-Pop yang Profesional Dalam Bernyanyi Menggunakan Teknik Acapella
Puasa diwajibkan selama bulan Ramadhan bagi semua Muslim dewasa di Tahun Kedua Hijriah (Migrasi dari Makkah ke Madinah Muslim). Seperti yang dikatakan Allah Yang Maha Kuasa dalam Alquran:
“.......... Puasa ditentukan untukmu seperti yang telah ditentukan untuk orang-orang sebelum kamu, agar kamu dapat belajar kesalehan dan kebenaran.”
(Surat Al-Baqarah: 2: 183)
Siapa yang dibebaskan dari Puasa:
Meskipun puasa di bulan Ramadhan adalah wajib bagi setiap Muslim yang mampu, namun Allah telah mengampuni dan memaafkan orang-orang tertentu untuk berpuasa jika mereka tidak dapat berpuasa selama Ramadhan karena alasan tertentu yang sah.
Dalam Surat Al-Baqarah (2: 185), Allah telah dengan jelas menyebutkan bahwa orang sakit dan pelancong dibebaskan dari puasa selama bulan Ramadhan. Selain itu, berdasarkan penjelasan ayat ini dan menurut banyak ulama, orang-orang berikut juga dikecualikan dari puasa:
Artikel Rekomendasi