PORTAL PASURUAN - Tanggal Ramadhan dalam kalender Masehi bergerak maju sekitar 11 hari setiap tahun karena lamanya tahun Islam dan Masehi yang berbeda. Selama bulan Ramadhan itulah umat Islam berpuasa.
Puasa Ramadhan berlangsung sepanjang bulan, yang bisa berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung penampakan bulan.
Ramadhan adalah saat Muslim berkonsentrasi pada keyakinan mereka dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk urusan kehidupan sehari-hari mereka. Ini adalah waktu pemujaan dan kontemplasi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 1 SD dan MI Tema 8 Halaman 106, 107, 108, 109, 110, 111 Subtema 3, Penghujan
Selama Puasa Ramadhan, pembatasan ketat diterapkan pada kehidupan sehari-hari umat Islam. Mereka tidak diperbolehkan makan atau minum pada siang hari. Merokok dan hubungan seksual juga dilarang selama berpuasa.
Umat Muslim dapat makan makanan sebelum fajar (biasanya termasuk protein dan lemak) yang dikenal sebagai suhur untuk menopang mereka di siang hari. Begitu puasa dimulai, menyesap air pun dianggap berbuka puasa.
Di akhir setiap hari, puasa dibubarkan dengan doa dan makan yang disebut buka puasa. Di malam hari setelah buka puasa, merupakan kebiasaan bagi umat Islam untuk pergi mengunjungi keluarga dan teman. Puasa dilanjutkan keesokan harinya.
Baca Juga: Jakpro Mengumumkan Kompetisi Formula E Jakarta Akan Di Selenggarakan Tahun Depan
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan SPAM Umbulan yang Memiliki Kapasitas Produksi Air 4000 Liter Per-Detik
Ada beberapa pengecualian untuk berpuasa karena alasan kesehatan. Wanita hamil, menyusui dan menstruasi dikecualikan dari puasa. Orang sakit, anak-anak dan orang tua juga tidak diwajibkan untuk berpartisipasi.
Ramadhan juga merupakan waktu untuk mempertimbangkan mereka yang kurang beruntung. Banyak Muslim akan menyumbangkan uang untuk amal, sementara yang lain membagikan makanan berbuka puasa kepada pekerja bergaji rendah dan para tunawisma. Diyakini bahwa perbuatan baik yang dilakukan selama Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Selama Ramadhan, adalah hal biasa bagi umat Islam untuk pergi ke Masjid (Masjid) dan menghabiskan beberapa jam untuk berdoa dan mempelajari Alquran.
Selain shalat lima waktu, selama Ramadan, umat Islam melafalkan doa khusus yang disebut 'sholat tarawih' (sholat malam). Lamanya sholat ini biasanya 2-3 kali lipat dari sholat harian. Beberapa Muslim menghabiskan sepanjang malam untuk berdoa.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 1 SD dan MI Tema 8 Halaman 88, 89, 90, 91 Subtema 2, Kemarau
Baca Juga: Tilang Elektronik ETLE Mobile Mulai Diberlakukan, Anggota Ditlantas Dilatih Menggunakan Kamera
Beberapa masjid akan mencoba untuk menyelesaikan satu dari 30 juz, atau bagian, dari Alquran setiap malam.
Sepuluh hari terakhir Ramadhan dipandang sebagai yang paling menguntungkan dan merupakan waktu ibadah yang intens, di mana banyak orang akan melakukan sholat tambahan. Beberapa juga akan melakukan itikaf, ketika mereka tinggal di masjid setidaknya satu hari penuh.
Hari raya Idul Fitri, yang berarti "festival berbuka puasa", menandai akhir Ramadhan dan dimulainya bulan lunar berikutnya, Syawal. Hari ini dinyatakan saat bulan baru sabit telah terlihat atau jika bulan tidak mungkin terlihat karena cuaca.
Idul Fitri menandai selesainya 30 hari puasa dan dirayakan di seluruh dunia Islam dengan hari libur umum yang berlangsung selama beberapa hari.***
Artikel Rekomendasi