Network
Baca Juga: LTMPT: 10 Prodi Soshum UNS Paling Diminati di SBMPTN 2020, Ada Ilmu Komunikasi hingga Akutansi
Dalam Kitab al-Fiqh ‘alâ al-Madzâhib al-Arbaah (Juz I: 464), Nihâyat az-Zain (halaman 194), Hâsyiyat I’ânat ath-Thalibîn (Juz II: 247), al-Bujairamî ‘alâ al-Khathîb (Juz III: 121), dan al-Fiqh al-Islâmî wa-Adillatuh (2009, Juz II: 632) seperti dikutip dari laman nu.or.id, Rasulullah SAW mengajarkan doa berbuka puasa dengan lafal sebagai berikut.
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ، إِنْ شَاۧءَ اللّٰهُ تَعَالَى، يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ، اِغْفِرْ لِيْ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الّذِيْ أَعَانَانِيْ (هَدَانِيْ) فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ.
Artinya: "Ya Allah bagiMulah aku berpuasa, atas rizki-Mulah aku berbuka, padaMulah aku beriman, kepadaMulah aku bertawakkal (berserah diri). Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan semoga tetaplah pahala --puasa, insya Allah Taala. Duhai Yang Maha Luas Anugerah-Nya, berikanlah ampunan bagiku. Segala puji bagi Allah Yang telah menolongku (memberikan petunjuk) sehingga aku berpuasa, dan yang telah memberikan rizki kepadaku sehingga aku bisa berbuka."
Selain membaca doa, setidaknya ada lima hal yang harus diperhatikan saat berbuka puasa, yaitu:
1. Menyegerakan berbuka jika telah masuk waktu berbuka puasa, yaitu adzan maghrib.
2. Disunnahkan berbuka terlebih dahulu (makan dan minum) sebelum shalat maghrib.
3. Sebelum berbuka puasa, terlebih dahulu diawali dengan membaca Basmallah. Apabila lupa membaca Basmalah sebelum makan, maka ketika ingat membaca Bismillâhi awwalahu wa âkhirahu yang artinya dengan Nama Allah sejak awal dan akhir makan dan minum.
4. Disunnahkan memakan buah kurma saat membatalkan.
Dalam sebuah riwayat disebutkan jumlah kurma yang dimakan ganjil. Bila tidak ada kurma basah, maka dengan kurma kering (tamr).
Artikel Rekomendasi