Amankah Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan? Ini Pendapat Sejumlah Ahli

- 10 April 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi Pemberian vaksin.
Ilustrasi Pemberian vaksin. /Unsplash/Macau Photo Agency

PORTAL PASURUAN - Tak perlu khawatir jika menerima jadwal vaksinasi Covid-19 saat Ramadhan.

Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof, Yoga Aditama mengatakan, bahwa vaksinasi Covid-19 selama bulan suci Ramadhan itu aman.

"Vaksin dalam puasa Ramadhan tentu saja aman, sama seperti vaksinasi di bulan biasa," ujar Prof Yoga seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari Antara, Jumat, 9 April 2021.

Baca Juga: BREAKING NEWS Malang Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,7, Getaran Terasa Hingga Yogya

Baca Juga: Usai Bakar Gedung Sekolah Secara Brutal, KKB Papua Tembak Seorang Guru hingga Tewas

Mantan Dirjen P2P & Kepala Balitbangkes itu mengatakan jika ditemukan keluhan, sebaiknya melaporkan langsung ke petugas kesehatan.

Namun, sejauh yang ia temukan, keluhan terkait vaksin hanya pegal, kemerahan dan bengkak pada area yang disuntik.

Sekedar informasi, tidak semua orang merasakan efek samping vaksinasi, contohnya saja Shara, reporter media yang baru menerima dosis tahap pertama vaksin pada akhir Maret lalu.

Baca Juga: Program Stimulus Hibah Sektor Pariwisata, Provinsi Bali Dapat Rp1,18 Triliun dari Dana Alokasi Nasional

Baca Juga: Mensos Risma Sempat Marahi Tagana di Lokasi Bencana NTT, Azzam Mujahid Beri Komentar Pedas

Sementara itu, Kolega Shara, Iit yang sudah menerima dua dosis vaksin mengaku, bahwa ia merasa pegal di bagian yang disuntik. Meskipun ia dalam kondisi kurang tidur.

Kepala Laboratorium di Fakeeh University Hospital, Dubai, Dr. Palat Manon mengiyakan pertanyaan tersebut.

Menurutnya, respon imun tubuh akan dua kali lebih efektif pada orang yang berpuasa.

"Saya akan menyarankan orang melakukan vaksinasi Covid-19 saat mereka berpuasa," ungkap Palat.

Dia menambahkan, bahwa ada dua alasan kenapa orang harus tetap divaksin saat berpuasa.

Pertama, akan sangat disayangkan jika melewatkan vaksinasi karena takut akan efek sampingnya.

Kedua, respon imun efektif dua kali lipat saat orang berpuasa.

Dia mengungkapkan, bahwa seseorang yang berpuasa 12 jam, baik dengan tujuan keagamaan atau medis, makrofag pada sistem kekebalan tubuh bekerja lebih cepat.

Makrofag akan membersihkan sel yang rusak atau mati dan juga racun.

"Proses itu disebut autophagy dan selama periode ini sistem imun menjadi sangat sensitif dan efektif. Jadi vaksinasi selama periode puasa baik-baik saja," imbuh Palat.

Baca Juga: Bupati Irsyad Yusuf 'Haramkan' ASN Bikin Acara yang Ciptakan Kerumunan di Natal dan Tahun Baru

Baca Juga: Lirik Lagu If I Don't Have Your Love Afgan yang Termuat dalam Album Wallflower

Jika masih khawatir dengan efek sampingnya, sesorang dapat memilih waktu vaksinasi jelang buka puasa.

"Bila memungkinkan, orang yang takut menderita efek samping dapat memilih beberapa jam sebelum buka puasa untuk mendapat suntikan," ujar dokter spesialis patologi klinis di Medeor Hospital Laboratory, Dr. Gunjan Mahajan.

Proses vaksinasi juga dapat dilakukan di pagi hari setelah sahur sebab secara medis tidak ada kontraindikasi vaksinasi selama puasa.***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x