Network
PORTAL PASURUAN - Pemerintah Kabupaten Pasuruan menargetkan ada 50 hingga 60 titik yang menjadi target normalisai jaringan irigasi maupun anak sungai.
Hal ini rutin dilakukan demi menjaga agar saluran pembuangan tetap baik.
"Normalisasi jaringan irigasi dan anak-anak sungai masih rutin kita lakukan. Dan untuk tahun ini sudah disiapkan Rp 6 Milyar untuk melaksanakan kegiatan ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib.
Baca Juga: Cegah Makin Banyak Varian Baru Covid-19, Inggris Menutup Semua Jalur Masuk dari Seluruh Dunia
Baca Juga: Sering Dapat Nyinyiran Gagal Go International, Ternyata AgnesMo Tolak Promo di Klub Striptis
Dilansir PortalPasuruan.com dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan, disebutkan bahwa normalisasi yang akan dimulai pada akhir Januari 2021 ini akan dilakukan di tujuh kecamatan, yakni di Gempol, Pandaan, Beji, Bangil, Rejoso, Winongan, dan Gondang Wetan.
"Kegiatan normalisasi tak ujuk-ujuk dilakukan dengan mengcopy paste kegiatan tahun 2020 lalu. Melainkan berdasarkan pemetaan terhadap lokasi normalisasi. Termasuk usulan yang datang dari warga, pemerintah desa maupun kecamatan," kata Misbah.
Praktek normalisasi ini dilakukan dengan menggunakan alat berat yang dimiliki dinas.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk Pemerintah, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Bersedia Divaksin Covid-19
Baca Juga: Indah Permatasari, Istri Arie Kriting, Model dan Juga Aktris Peran
Misbah kemudian menyebutkan bahwa pada saat praktek di lapangan, para petugas pun kerap turun tangan karena ada beberapa lokasi yang tidak bisa dijangkau oleh alat berat.
Kegiatan normalisasi ini dilakukan untuk meminimalisir pendangkalan yang sering terjadi pada jaringan irigasi sehingga fungsinya bisa tetap terjaga.***
Artikel Rekomendasi