"Uang ini bukan hanya untuk memperbaiki kerusakan rumah, jalan dan jembatan di Gempol dan Bangil saja, tapi di semua wilayah terdampak," lanjut Harris.
Menurut Harris, anggaran perbaikan rumah adalah yang terbesar dibandingkan dengan perbaikan jembatan dan jalan.
Total terdapat 67 rumah terdampak yang akan diperbaiki menggunakan anggaran tersebut.
Baca Juga: 5 Aktris Cantik Ini Putuskan Menikah di Usia Muda, Tetap Awet dan Harmonis Sampai Sekarang
Anggaran Rp10 miliar tersebut bersumber dari Biaya Tidak Terduga (BTT) Pemkab Pasuruan 2021 yang totalnya mencapai Rp25 miliar.
Selain itu, Pemkab Pasuruan akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat terkait sinkronisasi tupoksi perbaikan bangunan yang terdampak banjir bandang. ***
Artikel Rekomendasi