Berpotensi Capai 10 Ribu Kasus per Hari, Indonesia Harus Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

29 Desember 2020, 09:02 WIB
Covid-19. /cottonbro/pexels.com/@cottonbro

PORTAL PASURUAN - Semakin hari, kasus positif Covid-19 semakin memprihatinkan. Ribuanorang terinfeksi dan kehilangan nyawa setiap harinya.

Dan tak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan hampr terjadi di seluruh belahan dunia. Hal ini membuat para pakar kesehatan dan teknologi harus bekerja ekstra keras demi menangani pandemi ini.

Meskipun vaksin telah ditemukan dan beberapa negara sudah menjalankan vaksinasi untuk warganya, ternyata belum mampu menghadang penyebaran Covid-19 secara optimal.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Desember 2020: Taurus Harus Berhemat

Baca Juga: Suga BTS Berbicara Tentang Masa Penyembuhannya Pasca Operasi Bahu dan Rencana Konser Big Hit Labels

Hampir sepanjang tahun 2020, dunia telah dilanda pandemi global Covid-19. Namun belakangan sejumlah negara telah melakukan vaksinasi, sebagai langkah untuk menghentikan pandemi.

Ini jelas menyalakan harapan bagi banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yang selama ini terdampak.

Meski demikian, keberadaan vaksin tidak lantas melonggarkan kewaspadaan dengan mengabaikan protokol kesehatan.

Pasalnya, Anggota Tim Pakar niversitas Lambung Mangkurat Banjarmasin untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Hidayatullah Muttaqin memprediksi bahwa ada potensi ledakan kasus hingga 10 ribu per hari pada Januari 2021.

"Jika ledakan ini terjadi, maka akan membuat kolaps rumah sakit di sebagian wilayah di Indonesia dan dapat meningkatkan jumlah kematian secara lebih masif," katanya, seperti dikutip dari ANTARA, Senin, 28 Desember 2020 sebagaimana diberitakan oleh Kabar Lumajang dalam artikel yang berjudul "Kasus Covid-19 Diprediksi Bakal Naik hingga 10 Ribu per Hari pada Januari 2021".

Oleh karena itu Muttaqin mendesak pemerintah untuk menjalankan kebijakan dan strategi pengendalian pandemi secara ketat.

Baca Juga: Festival Musik MBC 'Gayo Daejejeon' 2020 Ungkap Lineup, Ada NCT, MAMAMOO, GOT7, ITZY

Baca Juga: Selain Aglonema, Monstera dan Keladi, Ada Si Cantik Calathea yang Bisa Menambah Koleksi Tanaman Hias

Caranya dengan mengintegrasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat, pengendalian mobilitas penduduk, dan peningkatan 3T (testing, treatment, dan tracing).

Jika langkah-langkah tersebut tidak dilakukan secara bersamaan, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi ledakan kasus yang ebih besar pada Januari 2021.

Bahkan Muttaqin mengatakan, ledakan kasus Covid-19 di Januari 2021 bisa mencapai 10 ribu kasus per hari.

Prediksi tersebut berdasarkan kasus Covid-19 per 27 Desember, di mana jumlah penduduk yang dikonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 713.365 kasus, 583.676 sembuh, dan 21.237 meninggal dunia.

Lebih lanjut Muttaqin menjelaskan, ledakan kasus Covid-19 pada bulan Desember terlihat dari beberapa indikator.

Pertama, dalam 27 hari pertama Desember jumlah kumulatif kasus baru dikonfirmasi sudah mencapai 174 ribu.

Jumlah tersebut setara dengan 136 persen dari jumlah kasus baru pada bulan November, 142 persen dari bulan Oktober, 156 persen dari September, dan 263 persen kasus baru di bulan Agustus.

Kedua, rata-rata pertambahan kasus harian sepanjang 1-27 Desember tela mencapai 6.462 per hari.

Baca Juga: Aglonema Terlihat Layu atau Kurang Segar? Lakukan Penggantian Pot untuk Membuatnya Sehat Kembali

Baca Juga: Ribuan Orang Berkumpul di Pyongyang, Korea Utara, untuk Berlatih Pesta Kongres

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan pada bulan November, yang mencapai 4.293 per hari, Oktober dengan 3.970 kasus per hari, September dengan 3.740 kasus per hari, dan Ahustus dengan 2.143 per hari.

Meskipun angka kesembuhan mengalami peningkatan, namun khusu bulan Desember ini perbandingan antara jumlah kasus baru dengan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mengalami peningkatan menjadi 1,3 kali lipat.*** (Mabruri Pudyas Salim/Kabar Lumajang)

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Kabar Lumajang

Tags

Terkini

Terpopuler