Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Polri: Posko Ante Mortem Sudah Kita Siapkan

10 Januari 2021, 08:26 WIB
ilustrasi pesawat terbang. /C. Cagnin/pexels.com/@cacxcagnin

PORTAL PASURUAN - Duka tengah menyelimuti dunia transportasi Indonesia. Kemarin siang, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak dikabarkan hilang kontak.

Beberapa saat kemudian, pesawat tersebut dipastikan jatuh di area Kepulauan Seribu sekitar empat menit setelah lepas landas.

Terkait hal itu, Polri langsung melakukan identifikasi fase pertama yaitu dengan mengambil manifest dan juga menyiapkan ante mortem.

Baca Juga: Sepuluh Bayi Dinyatakan Tewas Akibat Kebakaran di Sebuah Rumah Sakit di India

Baca Juga: Seorang Pria di California Ditangkap Oleh Polisi Setelah Ketahuan Meludahi Orang-orang Saat Jogging

Sabtu 9 Januari 2021 14.40 WIB, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak setelah 4 menit penerbangan.

Tak selang berapa lama pesawat Boeing 737-500 itu kemudian dipastikan jatuh di antara perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Dilaporkan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak itu membawa penumpang 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, pilot-kopilot, seorang safety flight officer, dan 3 awak kabin.

Terkait dengan jatuhnya pesawat Boeing 737-500 itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran menyatakan keberadaan Posko ante mortem di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengidentifikasi fase pertama korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut.

Disampaikan oleh Fadil Imran bahwa identifikasi terhadap fase pertama yakni mengambil manifest, passenger list, serta foto-foto dari kamera pengawas atau CCTV guna melakukan identifikasi sekunder.

Baca Juga: Baru Saja Selesai Digelar, Inilah Daftar Pemenang Golden Disc Awards ke-35

Baca Juga: 4 Tips Perawatan Rambut Setelah Kehujanan, Nomor 3 Paling Penting!

Di samping itu ia juga menerangkan bahwa pihaknya telah menyiapkan ante mortem, bila terdapat keluarga korban pesawat Sriwijaya SJ 182 yang ingin memberi informasi.

“Polri fokus untuk tim DVI, kita sudah siapkan untuk ante mortem, jika ada keluarga yang akan memberikan informasi data primer dan data sekunder,” kata Fadil di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 9 Januari 2021 malam WIB, seperti dilaporkan Antara sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul "Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Polisi Siapkan Posko Ante Mortem hingga Sudah Identifikasi Fase Pertama".

Lebih lanjut, Kapolda Metro Jaya juga menyatakan bahwa tim di posko tersebut merupakan kolaborasi dokter ahli forensik Polri, TNI hingga akademisi dari perguruan tinggi yang bakal mengidentifikasi korban.

Menurutnya, sebanyak 20 orang keluarga korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 yang telah diantarkan oleh pihaknya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta.

“Sudah ada 20 orang pihak keluarga yang kita antar ke rumah sakit Polri,” katanya menjelaskan.

Baca Juga: Seorang Wanita Tewas di Selandia Baru Diduga Karena Serangan Hiu

Baca Juga: Tegaskan Vaksin Covid-19 Aman, Jokowi: Sama Seperti Imunisasi Biasa

Pihak kepolisian juga selain itu telah mengumumkan kepada keluarga korban, untuk segera mempersiapkan data ante mortem yang dimiliki, dan diantarkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta.

Untuk diketahui, identifikasi ante mortem adalah identifikasi dengan data-data fisik korban seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, pakaian dan aksesoris yang dikenakan korban terakhir kali hingga barang bawaan korban, serta kepemilikan lainnya.*** (Irwan Seherman/Pikiran Rakyat)

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler