Tercatat sebagai Mahasiswa S3 Termuda di ITB, Ini Impian Maya Nabila Setelah Lulus

27 Januari 2021, 09:19 WIB
Mahasiswa S3 termuda di ITB, Maya Nabila. (Instagram/mayanabila_) /Instagram/mayanabila_

PORTAL PASURUAN - Maya Nabila, gadis kelahiran Padang menjadi mahasiswi termuda pada jenjang pendidikan Strata-3 (S3) di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Padahal saat ini usianya baru menginjak 21 tahun.

Maya Nabila mengambil program studi Matematika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB.

Baca Juga: 4 Manfaat Daun Sirih Merah bagi Kecantikan, Simak Penggunaan dan Cara Membuatnya

Perempuan kelahiran Padang ini lahir pada 9 Mei 1999, memasuki SD dalam usia yang sangat muda yaitu lima tahun dan pada saat jenjang SMA ia juga mengambil program akselerasi.

Maya mengaku sangat menyukai pelajaran matematika. Prestasinya di SMA pun sangat terlihat, terbukti saat dia menamatkan pendidikan menengah tersebut dalam kurun waktu dua tahun.

Setelah SMA dia melanjutkan S1 di Universitas Andalas. Strata satupun ditempuhnya dalam waktu kurang dari empat tahun.

Baca Juga: Lagu Cintanya Aku yang Dinyanyikan Bareng Tiara Andini jadi Trending Youtube, Arsy Widianto Tidak Menyangka

Saat melanjutkan S2 di ITB dengan beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Kemenristekdikti.

Ia sempat memiliki kendala harus menyesuaikan pelajaran yang sebelumnya didapatkan saat mengambil studi sarjana pada Universitas Andalas prodi matematika.

"Aku memang suka belajar hal baru dan alhamdulillah ada kesempatan lanjut S2 juga S3 dengan program PMDSU, mungkin juga ada faktor lingkungan keluarga, soalnya papa juga kuliah sampai S3,” ucap Maya seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari situs resmi ITB, Selasa 26 Januari 2021.

Ketika ditanya mengenai perasaan menjadi mahasiswa termuda S3, ia menjawab bahwa dirinya senang, tapi belum merasa punya kontribusi untuk kampus dan bangsa.

Harapan gadis kelahiran padang tersebut dengan melanjutkan studi di ITB bisa belajar lebih banyak, menambah jaringan sehingga dapat mengenal dunia luar, dan keluar dari zona nyaman.

Baca Juga: 8 Tips Merawat Rambut Rusak, Kering, dan Rontok agar Kembali Lembut Berkilau

“Aku punya cita-cita ingin jadi dosen, aku ingin mengajar dan membagikan ilmu yang aku dapatkan selama kuliah di ITB ini. Aku juga berharap di instansi manapun nanti aku berada, aku bisa memberi pengaruh positif di sana,” ujar lulusan Universitas Andalas tersebut.

Impian Maya setelah lulus adalah, mencari pekerjaan dan berharap punya kesempatan untuk mendirikan sekolah. Ia memperhatikan masih banyak masyarakat tidak mampu yang dianggapnya perlu tempat pendidikan.

Dia juga berkata bahwa selain membangun karakter dan pola pikir itu penting dalam hidup, namun untuk hal tertentu seperti sosialisasi, sopan santun, perkembangan ilmu, dan teknologi bisa dibantu dengan menempuh pendidikan formal.***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Tags

Terkini

Terpopuler