PORTAL PASURUAN - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik menanggapi polemik pembangunan Museum SBY Ani di Pacitan.
Beberapa pihak menduga pembangunan museum tersebut menggunakan dana APBD seniali Rp9 Miliar.
Kabar tersebut langsung dibantah politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Dalam cuitan di akun Twitter @RachlanNashidik, ia mengatakan tidak ada masalah dengan pembangunan Museum SBY-Ani.
Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
Wakil Sekertaris Jendral DPP Partai Demokrat itu menyamakan museum dengan naman presiden keenam Republik Indonesia itu dengan Museum Bung Karno.
"Tak ada yang salah dengan museum kepresidenan. Kita punya museum Bung Karno dan Amerika Serikat punya museum dari presiden-presidennya," cuitnya seperti dikutip PORTAL PASURUAN melalui akun Twitter @RachlanNashidik, Rabu 17 Februari 2021.
Soal pendanaan, dirinya juga merasa tidak perlu ada yang diperdebatkan. Menurutnya, pembangunan museum tersebut diinisiasi Pemprov Jatim dan yayasan milik Susilo Bambang Yudhoyono.
Rachlan juga membantah komentar salah satu warganet jika museum itu adalah museum milik keluarga.
"Pertama, bukan museum keluarga. Kedua, inisiatif pendanaan datang dari Pemprov. Itu juga cuma sebagian. Terbesar berasal dari sumbangan dan partisipasi warga,"klaimnya.
Bahkan, sebagai perbandingan, Rachlan menyinggung soal makam mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur
Ia menyebut jika makam Gus Dur dibangun oleh negara. Cuitan di akhir tersebut sontak membuat sejumlan netizen meradang.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Aku Tak Akan Bersuara Milik Nike Ardilla, Penyanyi Muda Populer Era 90an
Ketua Umum DPP Barikade Gus Dur, Priyo Sambadha terang-terangan akan mensomasi Rachlan.
Priyo mengatakan bahwa makam Gus Dur dibangun oleh keluarga. Adapun pemerintah setempat hanya membangun infrastruktur jalan bagi peziarah dan pedagang di sekitar komplek pemakaman.
"Makam Gus Dur juga punya andil besar dlm peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," tulis Priyo di akun Twitternya, @PSambadha.
Dikabarkan Rachlan sendiri sudah meminta maaf atas cuitan yang menyinggung soal makam Gus Dur teresebut. ***