Heboh Isu Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Kedaluwarsa Akhir Maret, Begini Respon dari Kemenkes

16 Maret 2021, 13:25 WIB
Wartawan di Pasuruan terima vaksin Covid-19 /Instagram.com/@pemkabpasuruan

PORTAL PASURUAN - Meski sudah digunakan sejak awal tahun ini, vaksin Covid-19 keluaran Sinovac masih jadi diterpa nada miring.

Usai sempat dipertanyakan kehalalannya sebelum akhirnya MUI mengeluarkan fatwa, kini  vaksin Sinovac jadi pembicaraan kembali.

Dalam isu yang beredar di media sosial dan broadcast pesan instan disebut jika vaksin asal pabrikan China itu kedaluwarsa dalam waktu dekat.

Baca Juga: Info Daya Tampung 25 Prodi Saintek Universitas Mataram SBMPTN 2021 dan Jumlah Peminatnya

Menurut isu yang beredar vaksin Covid-19 vaksin Sinovac masanya akan berakhir pada 25 Maret 2021.

Mendapat kabar ini, pemerintah langsung memberi bantahan dan penjelasan.

Dilansir dari PORTAL JEMBER dalam artikel berjudul Tersebar Isu Vaksin Sinovac Kadaluwarsa Bulan Maret, Kemenkes Beberkan Fakta yang Sebenarnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah tidak mungkin mendistribusikan vaksin COVID-19 yang bermasalah kepada rakyat.

"Vaksin COVID-19 yang disuntikkan sudah melalui uji kelayakan dan keamanan," katanya Selasa 16 Maret 2021.

Baca Juga: Info Daya Tampung 21 Prodi Soshum Universitas Udayana SBMPTN 2021 dan Jumlah Peminat Tahun Sebelumnya

Hal itu sampaikan Siti Nadia saat merespons kabar yang menyebutkan bahwa Vaksin CoronaVac akan kedaluwarsa pada 25 Maret 2021.

Dirinya memastikan vaksin COVID-19 yang disuntikkan ke masyarakat tidak ada yang melewati batas waktu berlaku.

"Terkait kedaluwarsa vaksin Sinovac, kami sampaikan bahwa yang akan kedaluwarsa merupakan vaksin CoronaVac batch pertama, yaitu sejumlah 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis," tutur Siti Nadia.

Vaksin CoronaVac, kata Siti Nadia sudah digunakan untuk 1,45 juta tenaga kesehatan dan 50 ribu petugas pelayan publik.

Baca Juga: Satpol PP Tulungagung Konfirmasi Sepuluh Anggotanya Positif Covid-19, Penularan dari Keluarga

"Saat ini vaksin ini sudah habis kita gunakan," ujarnya.

Siti Nadia juga menjelaskan bahwa vaksin yang akan kedaluwarsa adalah vaksin CoronaVac berbentuk botol kecil atau vial, berisi satu dosis untuk sekali penyuntikan. ***

"Sementara vaksin Sinovac yang saat ini kita gunakan untuk usia di atas 60 tahun dan pemberi pelayan publik lainnya adalah menggunakan kemasan botol besar atau vial yang berisi sepuluh dosis atau dapat diberikan kepada sepuluh orang sasaran vaksinasi," pugnkasnya. ***

 

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler