Bencana Banjir dan Longsor NTT Berdampak Hingga ke Timor Leste, BMKG: Intensitas Topan Bisa Menguat

5 April 2021, 17:03 WIB
BNPB melaporkan ada 68 orang meninggal dalam banjir bandang di NTT dan NTB /BNPB Indonesia

PORTAL PASURUAN - Banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh topan tropis Seroja di gugusan pulau di tenggara Indonesia dan Timor Leste telah menewaskan 97 orang.

Hinga sat ini, banyak yang masih belum ditemukan dan ribuan mengungsi, kata para pejabat pada hari Senin.

Dilansir dari Reuters, setidaknya 70 kematian dilaporkan di beberapa pulau di provinsi Nusa Tenggara Barat dan Timur Indonesia, sementara 70 lainnya hilang.

Badan bencana BNPB mengatakan, selama akhir pekan ini topan menjaadi pemicu banjir bandang tanah longsor dan angin kencang di tengah hujan lebat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 8 Halaman 182, 183, 185, 186 Subtema 4, Aku Suka Berkarya

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 8 Halaman 173, 174, 175, 176, 177, 178 Subtema 4, Aku Suka Berkarya

Sementara itu di Timor Timur, sedikitnya 27 orang tewas akibat tanah longsor, banjir bandang dan pohon tumbang, sementara 7.000 orang mengungsi.

Di Kabupaten Lembata, pihak berwenang khawatir jenazah telah hanyut.

“Kami menggunakan perahu karet untuk menemukan mayat di laut. Di beberapa desa, banjir bandang melanda saat orang-orang sedang tidur,” kata Thomas Ola Langoday, Wakil Bupati Lembata, yang dikutip PORTAL PASURUAN dari Reuters.

Juru bicara BNPB Raditya Jati mengungkapkan, sekitar 30.000 orang terkena dampak banjir, beberapa sudah berlindung di pusat-pusat evakuasi, tetapi operasi penyelamatan menjadi sulit setelah lima jembatan runtuh dan pohon tumbang memblokir beberapa jalan.

Badai yang terus berlanjut juga telah menghentikan evakuasi di beberapa tempat.

Ratusan rumah dan fasilitas lain seperti pembangkit listrik tenaga surya rusak. Beberapa kapal dan perahu motor tenggelam saat topan memicu gelombang setinggi 6 meter.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 1 SD dan MI Tema 8 Halaman 136, 142, 144, 147, 148 Subtema 3 Tentang Penghujan

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 8 Halaman 165, 166, 167, 168 Subtema 4, Aku Suka Berkarya

Arus yang kuat terus mengalir melalui desa-desa di kabupaten Malaka di pulau Timor pada hari Senin, meskipun hujan telah berhenti.

Beberapa warga di sana menarik diri ke atap rumah untuk menghindari air banjir yang naik hingga 3-4 meter.

“Kami harus membongkar atap seng. Kami keluar melalui pintu belakang dan menarik diri dengan tali,” kata Agustina Luruk, 36, saat dia dan ketiga putrinya menunggu untuk dievakuasi di pinggir jalan berlumpur.

Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan upaya bantuan bencana secepatnya.

Menurut pengamatan BMKG, Topan Seroja menghantam laut Sabu di barat daya pulau Timor pada Senin dini hari.

Baca Juga: Biodata, Profil, Fakta Sungchan NCT Anggota Baru Bersama dengan Shotaro dan Berteman dengan Jungwoo

Baca Juga: Biodata, Profil, dan Fakta Menarik Kun NCT, Member Asal Cina yang Hobi Trik Sulap dan Ambil Foto Pesawat

BMKG menjelaskan, dalam waktu 24 jam, intensitas topan bisa menguat, membawa lebih banyak hujan, gelombang dan angin, meskipun itu menjauh dari Indonesia.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler