Potensi Panen Raya di Garut, Harga Cabai Rawit Diprediksi Turun Jelang Ramadhan

5 April 2021, 21:17 WIB
Ilustrasi Cabai Rawit. /

PORTAL PASURUAN - Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) memprediksi potensi panen raya cabai rawit mencapai empat ribu ton pada April dan Mei 2021.

Dengan adanya pasokan cabai rawit yang melimpah, akan mengendalikan harga dan kebutuhan pasar jelang Ramadhan dan Lebaran.

"April dan Mei potensinya sekitar empat ribuan ton cabai rawit, itu diperkirakan akan terjadi surplus untuk Garut," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari Antara.

Baca Juga: PUBG Mobile Kembali Blokir 1,6 Juta Akun Curang, 68% Gunakan Cheat Auto-aim dan Tembus Pandang

Baca Juga: Manfaat Temulawak untuk Kesehatan, Salah Satunya untuk Mengeluarkan Racun

Dengan hasil panen yang melimpah, Beni mengatakan, bahwa harga cabai akan turun dari Rp80 ribu per kilogram di pasaran jadi Rp65 ribu.

"Insya Allah kalau nanti panen itu bisa di Rp65 ribu, setidaknya bisa lebih murah daripada sekarang ini masih Rp80 ribu, bahkan sampai Rp9- ribu," ujar Beni.

Ia menambahkan, bahwa Kabupaten Garut adalah daerah ketiga pemasok cabai rawit di Jabar, setelah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

Ketiga Kabupaten di Jabar itu, diprediksi akan membantu memenuhi permintaan pasar selama bulan Ramadhan.

Sekedar informasi, kenaikan harga cabai rawit di pasaran disebabkan musim penghujan dan serangan hama.

Baca Juga: Benarkah Pantai Jadi Tempat Liburan yang Cocok untuk Ekstrovert, Ini Kata Psikolog Anak dan Keluarga

Baca Juga: Bencana Banjir dan Longsor NTT Berdampak Hingga ke Timor Leste, BMKG: Intensitas Topan Bisa Menguat

Serta adanya penurunan daya beli selama pandemi Covid-19 yang menyebabkan terlambatnya musim tanam.

"harga cabai dulu (darurat Covid-19, red) sempat anjlok, sehingga petani rugi hingga akhirnya terjadi keterlambatan tanam akibatnya terjadi keterlambatan panen," ujar Beni.

Meskipun demikian, dengan naiknya harga cabai rawit di pasaran, Beni mengungkapkan, bahwa itu memberi keuntungan besar untuk petani, karena nilai jual yang tinggi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 8 Halaman 182, 183, 185, 186 Subtema 4, Aku Suka Berkarya

Baca Juga: Biodata, Profil, Fakta Jeno NCT Teman Sekolah dan Sebangku Jaemin, Ikut Menulis Lagu Dear Dream

"Petani di musim sebelumnya mengalami harga yang cukup buruk, sekarang harga cukup tinggi," pungkas Beni.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler