BNPB Sampaikan Informasi Terbaru Bencana Alam NTT, 128 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

6 April 2021, 13:00 WIB
Banjir Bandang NTT, kondisi salah satu akses jalan terputus akibat pohon tumbang di Waingapu Pulau Sumba hari ini Selasa 6, April 2021 /Pendengar Radio PRFM/Dedi Pecu

PORTAL PASURUAN - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, menyampaikan update terbaru perihal bencana alam yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan data Pusdalops BNPB per Senin, 5 April 2021 pukul 23.00 WIB, warga yang mengungsi sebanyak 8.424 warga atau 2.019 kepala keluarga.

Lebih dari 8.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman dari bencana akibat dampak dari siklon tropis Seroja tersebut.

Baca Juga: Umat Islam Tanah Air Berduka, Ulama Kharismatik Asal Banten KH Uci Thurtusi Meninggal Dunia

Baca Juga: Tanggapi Bencana Banjir dan Tanah Longsor di NTT dan NTB, Jokowi: Saya Menyampaikan Duka Cita yang Mendalam

Sementara itu dilansir dari PORTAL JEMBER dalam artikel berjudul Update Bencana NTT Terbaru: 128 Orang Meninggal, 72 Orang Dinyatakan Hilang, untuk korban jiwa mencapai lebih dari 100 orang. Angka ini masih mungkin bertambah karena sejumlah warga masih dinyatakan hilang.

Selain itu, bencana tersebut telah memberikan dampak kepada 2.683 warga atau 1.083 KK lainnya.

"Warga yang mengungsi tersebar di lima Kabupaten di wilayah Provinsi NTT," ucap Raditya Jati sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: 22 Mumi Mesir Kuno Diarak dalam Parade Akbar dari Kairo Menuju Museum Baru, Jalan Sepanjang Sungai Nil Ditutup

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI Halaman 77, 79, 80, 81, 83: Bahasan Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia

Sebanyak 7.212 jiwa atau 1.803 KK mengungsi di Kabupaten Sumba Timur, 958 jiwa mengungsi di Lembata, 672 jiwa atau 153 KK di Rote Ndao, 284 jiwa atau 63 KK di Sumba Barat, dan 256 jiwa di Flores Timur.

Ada 8 wilayah administrasi Kabupaten dan Kota yang terdampak oleh siklon tropis Seroja, antara lain Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Rote Ndao, Alor, Sumba Barat, dan Sumba Timur.

Total warga yang meninggal dunia akibat bencana ini adalah 128 orang.

"Dengan rincian Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49 orang, dan Alor 12 orang," kata Raditya.

Sementara untuk total korban yang dinyatakan hilang mencapai 72 orang, dengan rincian 21 orang di Lembata, 23 orang di Flores Timur, dan 28 orang di Kabupaten Alor.

Selain menimbulkan korban jiwa, bencana tersebut mengakibatkan banyak rumah warga rusak berat, sedang, dan ringan sehingga menimbulkan kerugian.

Baca Juga: Terlibat Kasus Suap Terminasi Kontrak, Bos PT BLEM Samin Tan Dibekuk KPK Usai Satu Tahun jadi DPO

Baca Juga: Ungkap Perasaan untuk Nathalie Holscher yang Kini Jadi Istri Sule, Rizky Febian: Gue Amat Sangat Bersyukur

“1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat, 118 unit rumah rusak sedang, dan 34 unit rumah rusak ringan,” tutur Raditya Jati.

Sebanyak 14 fasilitas umum mengalami rusak berat, satu unit rusak ringan dan 84 unit lainnya juga turut menjadi sasaran bencana tersebut.

Siklon tropis Seroja ini masih berpotensi terjadi di kawasan NTT dan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. *** (Meilia Haryanti/Portal Jember)

 

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler