Vaksin Covid-19 AstraZeneca dari Inggris, Diperkirakan Tiba Tahun Ini

- 3 Februari 2021, 20:47 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /PIXABAY/WiR_Pixs

PORTAL PASURUAN - Vaksin Covid-19 AstraZeneca merupakan vaksin asal perusahaan Inggris yaitu AstraZeneca.

Berdasarkan surat dari aliansi global GAVI, Indonesia akan menerima 13,7-23,1 juta dosis vaksin AstraZeneca pada thap awal, dan dikirimkan melalui 2 tahap.

Kuartal I akan dikirimkan 23-35 persen dan pada kuartal II akan dikirimkan sebanyak 65-75 persen dari alokasi awal.

Baca Juga: Kegiatan Ekonomi: Produksi, Distribusi, dan Konsumsi

Vaksin AstraZeneca sebelum dapat digunakan di Indonesia, harus mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Vaksin ini bisa didistribusikan apabila sudah mendapatkan validasi dari kelompok Independent Allocation of Vaccines Task Force (AIVG).

Baca Juga: Profil dan Fakta Kyuhyun Super Junior yang Berulang Tahun ke-33

“Ini merupakan keberhasilan diplomasi kita, melalui COVAX kita mendapatkan akses vaksin gratis dan dalam waktu yang cepat tentunya akan melengkapi jenis vaksin yang sudah ada saat ini,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmidzi, dikutip PORTAL PASURUAN dari laman Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Rabu 03 Januari 2021.

AstraZeneca dapat digunakan untuk vaksinasi masyarakat berusia 60 tahun keatas yang memiliki angka kematian tertinggi. Sehingga mampu untuk menekan angka kematian lansia.

Pengadaan vaksin melalui skema GAVI ini sifatnya gratis untuk pemerataan akses negara miskin dan berkembang mendapatkan vaksin COVID-19.

Baca Juga: Tiga Bank Umum Syariah Milik Negara Merger, Pemerintah Umumkan Entitas Baru Bernama Bank Syariah Indonesia

Keberadaan vaksin ini menjadi penunjang bagi pemerintah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada sekitar 181,9 juta penduduk Indonesia.

Baca Juga: Lirik lagu Umbul-Umbul Blambangan, Simbol Semangat Perjuangan Mengusir Penjajah

Indonesia telah mendapatkan komitmen dan opsi untuk mendatangkan sebesar 663 juta dosis vaksin dari AstraZeneca Inggris, Sinovac (Tiongkok), Novavax (Amerika Serikat dan Kanada), serta Pfizer (Amerika Serikat).***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x