Network
PORTAL PASURUAN - 5040 vaksin tahap kedua tiba di Kabupaten Pasuruan pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Setibanya di Pasuruan, vaksin tersebut langsung disimpan di Gudang Farmasi Kesehatan dan mendapat pengawasan ketat dari Polri dan TNI.
Baca Juga: 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Radang Sendi, Salah Satunya Garam
Dokter Ani Latifah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan menjelaskan, kalau 5040 vaksin akan disuntikkan ke tenaga mesin yang belum menerima pada tahap pertama.
Selain itu, juga akan disuntikkan ke 10 pejabat publik dan nakes yang sudah divaksin pada kamis, 28 Januari 2021 lalu.
"Kuota kita dulu sebanyak 4728 orang penerima vaksin, tapi yang datang masih 3640 vial (botol vaksin, red). Dan untuk 5040 vial yang datang hari ini untuk memenuhi kekurangan pada tahap pertama dan untuk digunakan tahap kedua nanti," jelas Dokter Ani.
Vaksin yang disimpan di Gudang Farmasi, akan langsung didistribusikan ke RSUD Bangil, RSUD Grati, RS Prima Husada dan 33 puskesmas di Kabupaten Pasuruan pada Senin, 1 Februari 2021 mendatang.
Baca Juga: Virus Corona di Pasuruan Menembus 2730, Kecamatan ini Hanya Ada 5 Kasus
Sedangkan vaksin yang digunakan untuk vaksinasi 10 pejabat publik tetap akan disimpan di Gudang Farmasi.
"Karena gudang lokasinya dekat dengan Posko Satgas, maka vaksin yang digunakan untuk 10 pejabat publik akan kami simpan di Gudang Farmasi. Kalau lainnya langsung didistribusikan mulai senin," jelas Dokter Ani.
Dokter Ani menegaskan, kalau seluruh vaksin yang diterima, baik itu untuk pejabat publik maupun nakes itu mempunyai dosis yang sama. Tidak ada yang berbeda untuk tiap orang.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menegaskan, kalau masyarakat umum juga akan menerima vaksin nantinya.
Baca Juga: 6 Pemain Top Eropa yang Bebas Transfer pada 2021, Sergio Ramos Salah Satunya
Dia meminta semua masyarakat untuk tidak lupa menerapkan protokol kesehatan sambil menunggu giliran untuk divaksin.
Baca Juga: Laga Torino vs Fiorentina Berakhir Imbang, Nicola Tidak Puas dengan Hasil Tersebut
"Pastinya akan datang pada waktunya. Karena sesuai kebijakan dari pemerintah pusat bahwa yang pertama divaksin adalah pejabat publik dan tenaga kesehatan. Kemudian TNI, Polri, Satpol PP maupun masyarakat pasti akan divaksin," pungkas Irsyad.***
Artikel Rekomendasi