Vaksinasi Dilaksanakan Per Klaster Bertujuan untuk Meningkatkan Efektivitas

PORTAL PASURUAN - Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan per klaster bagi masyarakat umum, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektivitas sebuah vaksin.

"Efek dari vaksin seperti menurunkan angka kesakitan, kematian dan menciptakan kekebalan jangan sampai tidak tercapai saat vaksin sudah disebar luas," kata dr Siti Nadia Tarmizi juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari situs berita RRI, Sabtu 13 Februari 2021.

Pemerintah mengubah strategi sasaran vaksin dengan menentukan atau memfokuskan klaster mana yang didahulukan untuk mendapatkan vaksin.

Baca Juga: 5 Ide Kado di Hari Valentine untuk Orang Terkasih, Musik dan Scrapbook Jadi Hadiah Paling Berharga

Hal tersebut dilakukan pemerintah karena apabila vaksin hanya dilakukan sekitar 10 persen pada daerah berpenduduk padat maka tidak akan efektif.

Hal tersebut tentu tidak efektif untuk mencapai kekebalan kelompok ataupun mengurangi angka kesakitan dan kematian di wilayah tersebut.

Sehingga Vaksinasi untuk masyarakat umum direncanakan untuk dilaksanakan pada April 2021.

Baca Juga: Lirik Lagu To My One and Only You yang Dinyanyikan Xiumin EXO, OST Drama Korea Mr Queen

Kemenkes dan pemerintah akan berkoordinasi dalam menentukan klaster yang paling mendesak untuk mendapatkan vaksin.

Pemerintah berupaya untuk menyelesaikan vaksinasi secara populasi dan lebih efektif dalam mencapai target yang diharapkan.

"Proses vaksinasi dengan pendekatan per wilayah, sehingga bisa terselesaikan pada satu wilayah tersebut,"ujarnya

Vaksinasi per klaster ini atas dasar pertimbangan ketersediaan vaksin di tanah air. Karena pemerintah belum bisa memastikan jumlah dosis vaksin yang bisa diterima dari pihak penyedia.

Baca Juga: 5 Potret Duta Sheila On 7, Vokalis Grup Band Idola Generasi 90-an yang Makin Tua Semakin Kece

Untuk mempercepat vaksinasi kepada 181,5 juta masyarakat di tanah air, Presiden meminta sasaran vaksinasi dirampungkan selama 1 tahun.

Dengan begitu harus dipastikan terlebih dahulu tercukupinya jumlah dosis vaksin yang akan digunakan.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Mardy Bum'-Arctic Monkey Lagu Indie Yang Dirilis Pada Tahun 2006

Target sasaran lebih mudah tercapai apabila dosis vaksin yang harusnya diterima tahun 2022 bisa bergeser ke tahun 2021.***