Pengungsi Longsor di Nganjuk Dinyatakan Reaktif Saat Rapid Test

- 16 Februari 2021, 18:50 WIB
 Ilustrasi - Kemenkes akan menggunakan rapid test antigen dalam tracing di daerah yang kesulitan mendapatkan akses RT-PCR.
Ilustrasi - Kemenkes akan menggunakan rapid test antigen dalam tracing di daerah yang kesulitan mendapatkan akses RT-PCR. /Pixabay/geralt/

PORTAL PASURUAN - Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur baru saja dilanda bencana tanah Longsor di Desa Ngetos.

Belasan warga yang mengungsi melakukan rapid test Covid-19, dan dinyatakan reaktif dan saat ini masih ada proses untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Mereka ditempatkan di lokasi terpisah. Kami terus pantau kesehatannya," kata Keapala Puskesmas Ngetos dr Budi Santoso di Nganjuk, Selasa 16 Februari 2021.

Baca Juga: Bocoran Harga New Rush Tipe 1.5 G dan TRD Sportivo, Turun 24 Juta Turun 24 Juta setelah PPnBM 100 Persen

Rapid test yang dilakukan Senin, 15 Februari 2021 dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Sebanyak 14 orang dinyatakan reaktif.

Baca Juga: Sinopsis Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba episode 11 sampai 15

Pengungsi yang dinyatakan reaktif, akan melakukan pemeriksaan swab lebih lanjut.

Sambil menunggu hasil pemeriksaan, mereka yang dinyatakan reaktif tetap bisa melakukan aktivitas dilokasi pengungsian terpisah.

Baca Juga: Dorong Stabilitas Perekonomian dan Pembangunan, Sri Mulyani: TNI - Polri Dua Institusi Penting 

"Mungkin besok sudah ada hasilnya," katanya dia.
 

Petugas medis tetap menghimbau agar warga baik pengungsi maupun petugas tetap menjalankan protokol kesehatan dan menggunakan masker.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x