Network
PORTAL PASURUAN - Bentuk kontribusi pemerintah Indonesia yang banyak dilakukan salah satunya pada bidang pembangunan global.
Diantaranya yaitu keanggotaan di G20, anggota tidak tetap Dewan Keamanan masa jabatan 2019-2020, dan Lembaga Dana Kerja sama Pembangunan Internasional atau Inodnesian AID.
Secara aktif bersama negara sahabat dan mitra pembangunan, pemerintah menjalin kerja sama melalui Kerja Sama Selatan dan Tringular (KSST).
Baca Juga: 6 Ayat Al-Quran Tentang Perintah Untuk Taat Kepada Allah, Rasul, dan Ulil Amri, An-Anfal Salah Satunya
Pada Jumat, 05 2020 Biro KTLN bersama GIZ Indonesia mengadakan Kick Off Meeting dan FGD Penyusunan SOP Project Management KSST.
Tujuan acara tersebut yaitu agar Kerja Sama Selatan dan Tringular (KSST) menjadi lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Jelang Laga Derby Lawan Atletico, Toni Kross Ungkapkan Keinginan Pensiun Bersama Real Madrid
Kegiatan tersebut juga menjadi awal dalam penyusunan SOP yang telah mendapat dukungan dari CSIS.
Pada kesempatan tersebut Samidi Fahrudin, Kepala Biro KTLN berkesempatan membuka acara. Tamu yang hadir diantaranya, Maria Renata Hutagalung yang merupakan koordinator kerja sama pembangunan global.
Baca Juga: Drawing Grup Piala Menpora 2021 Semakin Dekat, PT LIB Bocorkan Total Hadiah yang Disiapkan
Selain itu, ada Zulazmi sebagai Orincipal Advisor for SGDs SSTC project GIZ Indonesia, Dian Lestari menjabat sebagai kepala pusat kebijakan regional dan bilateral.
Baca Juga: Lirik Lagu Bored yang Dinyanyikan Billie Eilsih, Pernah Tampil di Acara TV 13 Reasons Why
Peneliti dari CSIS Indonesia yaitu Dr. Medelina K. Hendytio Executive dan Dr. Lina A. Alexandra. ***
Artikel Rekomendasi