AHY Ungguli Anies Baswedan di Survei Bursa Capres 2024, Pengamat Singgung Kisruh Partai Demokrat

- 13 Maret 2021, 17:35 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Instagram.com/@agusyudhoyono

PORTAL PASURUAN - Mantan calon Gubernur DKI, Agus Harimurti Yudhoyono mulai diperhitungkan publik sebagai capres berpotensi.

Tiga tahun jelang pilpres, sejumlah nama baru muncul kepermukaan sebagai calon kepala negara. Salah satunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Putra Susilo Bambang Yudhoyono tersebut mengungguli Sandiaga Uno dan Anies Baswedan dalam hasi survey yang dikeluarkan indEX Research.

Baca Juga: Hadir dengan Prosesor Terbaru, Oppo Reno5 5G Miliki Quad Kamera 64 Megapixel serta Fitur Fast Charging

Di atas AHY terdapat beberapa nama pemain lama seperti Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Prabowo Subianto yang berada di posisi pertama.

AHY meraih suara sebesar 7,0 persen yang menempatkannya di urutan keempat.

"Prabowo, Kang Emil, dan Ganjar Pranowo mantap sebagai top three Capres 2024, dibayangi AHY yang tembus keempat besar," ujar peneliti IndEX Reasearch, Hendri Kurniawan seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari Antara, Jumat 13 Januari 2021.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim Menjelang Peralihan Musim, Ada Potensi Hujan Es

Dirinya menyoroti kenaikan AHY yang tiba-tiba menyeruak ke posisi empat besar calon presiden berdasarkan hasil pilihan masyarakat.

Pasalnya, menurut Hendri pada awal survei yakni di Agustus dan November 2020, AHY hanya berada di kisaran 2 persen.

Hendri menduga kisruh KLB Partai Demokrat dan terpilihnya Moeldoko sebagai ketua umum baru turut mengerek suara suami Anissa Pohan itu.

"AHY diuntungkan oleh pertarungan internal Partai Demokrat sebagai capres unggulan di kalangan oposisi," kata pria yang juga pengamat politik itu.

"Kesan AHY sebagai fitur yang dizalimi tampaknya mendulang simpati dari publik," sambungnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Rescue Me yang Dipopulerkan One Republic, Berkisah Tentang Cinta di Masa Lalu

Seperti diketahui AHY 'dilengserkan' dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Demokrat usai KLB Deli Serdang.

Dalam kongres itu, sejumlah kader partai berlambang Mercy itu memilih Ketua Staf Kepersidenan, Moeldoko sebagai ketum.

AHY sendiri sudah meminta pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi untuk turun tangan dalam permasalahan tersebut.. ***

 

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah