Network
PORTAL PASURUAN - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis elektabilitas para tokoh menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Dalam pemilihan presiden (Pilpres), LSI menggunakan tiga jenis simulasi survei untuk mengetahui elektabilitas para tokoh.
Ketiga jenis simulasi survei yang digunakan yakni top of mind, semi terbuka, dan semi tertutup yang dilakukan dua kali dengan 14 nama dan 10 nama.
Baca Juga: Survei LSI 2021: 14 Masalah Mendesak yang Harus Segera Ditangani, Nomor Satu Bukan Penangan Covid
Dalam survei yang dilakukan pada 25 sampai 31 Januari 2021 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk simulasi survei Pilpres dengan menggunakan top of mind, nama Joko Widodo berada di urutan pertama dengan presentase 18 persen yang disusul oleh Prabowo Subianto 12 persen, Anies Baswedan 5,7 persen dan Ganjar Pranowo 3,5 persen.
Top of mind merupakan merupakan salah satu simulasi survei dimana responden menyebutkan sendiri tanpa diberikan nama yang tertera di daftar.
Baca Juga: 9 Kriteria Seseorang Menderita Narsistik, Salah Satunya Kurang Empati
Kemudian, LSI melakukan survei dengan memberikan daftar nama kepada responden atau biasa disebut survei simulasi semi terbuka.
Dalam survei tersebut, nama Jokowi tidak dimasukkan kedalam daftar karena sudah tidak dapat lagi mencalonkan lagi.
Berdasarkan hasil survei simulasi semi terbuka tersebut nama Prabowo Subianto berada diurutan paling atas dari 29 daftar nama yang disodorkan kepada responden.
Prabowo dalam survei tersebut memperoleh persentase 22,5 persen yang diikuti oleh Ganjar Pranowo 10, 6 persen, Anies Baswedan 10,2 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 7,2 persen.
Alasan tertinggi para responden dalam menentukan pilihannya dalam survei semi terbuka tersebut karena tegas atau wibawa, kemudian alasan perhatian pada rakyat dan orangnya jujur.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Drama Korea yang Pernah Diperankan Cha Eun Woo, Siap-siap Kesengsem
Menurut Direktur LSI, Djayadi Hanan alasan responden dalam menentukan pilihannya mengalami perubahan dari survei sebelumnya.
"Seingat saya menjelang 2019 lalu itu kebalik itu. Yang pertama perhatian kepada rakyat, tegas berwibawa itu nomor 3 atau nomor 4," kata Djayadi.
Selanjutnya LSI melakukan survei dengan simulasi tertutup sebanyak dua kali yakni dengan menggunakan 14 nama dan 10 nama.
Dalam survei tertutup, baik dengan 14 nama atau 10 nama hasilnya sama dengan menempatkan Prabowo, Ganjar dan Anies berada di tiga besar.
Berikut hasil survei dengan simulasi tertutup 14 nama.
1. Prabowo Subianto memperoleh 25,4 persen
2. Ganjar Pranowo memperoleh 14,7 persen
3. Anies Baswedan memperoleh 13,1 persen
4. Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh 9,5 persen
5. Ridwan Kamil memperoleh 6,9 persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memperoleh 6,2 persen
7. Khofifah Indar Parawansa memperoleh 4,4 persen
8. Gatot Nurmantyo memperoleh 2,2 persen
9. M. Mahfud MD memperoleh 2,0 persen
10. Erick Thohir memperoleh 1,6 persen
11. Puan Maharani memperoleh 0,8 persen
12. Tito Karnavian memperoleh 0,6 persen
13. Budi Gunawan memperoleh 0,5 persen
14. Muhaimin Iskandar memperoleh 0,3 persen
Adapun persentase responden yang tidak tahu atau tidak mau menjawab mencapai 10,4 persen.
Hasil survei dengan simulasi tertutup 10 nama tetap menempatkan Prabowo berada di urutan pertama dengan persentase 26,0 persen yang diikuti oleh Ganjar 15,4 persen, Anies 13,3 persen, Sandiaga Uno 10,4 persen, dan Ridwan Kamil 7,5 persen.
Baca Juga: Umumkan Batal Nikah dengan Vicky Prasetyo, Kalina Oktariani Bantah Tudingan Netizen Soal Pacar Settingan
Adapun untuk urutan keenam hingga kesepuluh tertera nama AHY 6,2 persen, Khoifah 4,4 persen, Gatot Nurmantyo 2,2 persen, Puan Maharani 1,1 dan Budi Gunawan 0,6 persen.
Sedangkan persentase responden yang tidak tahu atau tidak mau menjawab mencapai 12,6 persen.***
Artikel Rekomendasi