Survei LSI 2021: 14 Masalah Mendesak yang Harus Segera Ditangani, Nomor Satu Bukan Penangan Covid

PORTAL PASURUAN - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan ada 14 masalah mendesak menurut masyarakat yang harus ditangani pada masa pandemi.

Dalam survei yang dilakukan pada 25 sampai 31 Januari 2021 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang, penanganan Covid-19 ternyata tidak berada di urutan pertama masalah mendesak yang harus segera ditangani oleh masyarakat.

Penanganan Covid-19 berada di urutan kedua setelah pembukaan lapangan pekerjaan yang harus segera ditangani pada masa pandemi.

Baca Juga: Arak dan Tuak Bali Menjadi Usaha yang Legal, Gubernur Wijaya Koster Beri Beberapa Catatan

Masyarakat menilai masalah pembukaan lapangan kerja lebih mendesak untuk segera ditangani pada masa pandemi dengan persentase 29,5 persen.

Adapun penangan Covid-19 menempati peringkat kedua dengan persentase 27,8 persen yang disusul oleh pengendalian harga-harga kebutuhan pokok dengan persentase 12,2.

Berdasarkan survei LSI tersebut jika kita melihat masalah pokok yang harus diselesaikan menurut masyarakat terbagi menjadi dua klaster yakni ekonomi dan kesehatan.

Menurut Direktur LSI, Djayadi Hanan dalam menyelesaikan penanganan ekonomi dan kesehatan tidak mudah untuk dilakukan.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Dandelions'- Ruth B, Ditonton Sebanyak 3,7 Juta Kali di Youtube

"Mau tidak mau pemerintah memang harus betul-betul berjibaku menyelesaikan dua hal ini yang kita tahu tidak mudah karena menangani ekonomi bisa jadi menimbulkan peningkatan masalah corona, menangani corona bisa jadi menimbulkan menghambat ekonomi," kata Djayadi.

Berikut 14 masalah mendesak yang harus segera diselesaikan berdasarkan survei LSI.

1. Menciptakan lapangan kerja atau mengurangi pengangguran dengan persentase 29,5 persen.

2. Penanganan wabah virus corona (Covid-19) dengan persentase 27,8 persen.

3. Mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok dengan persentase 12,2 persen.

4. Pemberantasan korupsi dengan persentase 12,0 persen.

5. Keamanan atau ketertiban dengan persentase 4,0 persen.

6. Pemerataan pendapatan dengan persentase 3,9 persen.

7. Memperbaiki kualitas pendidikan dengan persentase 3,8 persen.

8. Melindungi alam Indonesia dari kehancuran akibat kegiatan usaha dengan persentase 1,6 persen.

9. Memberantas tindakan-tindakan yang bertentangan dengan moral dengan persentase 1,4 persen.

10. Mencegah masuknya barang-barang dan pekerja dari luar negeri (asing) dengan persentase 1,3 persen.

Baca Juga: Daftar Kekuatan Buah Iblis yang Dimiliki Oleh Para Anggota Yonko Pada Serial Anime One Piece

11. Utang luar negeri dengan persentase 0,6 persen.

12. Kebebasan berpendapat dengan persentase 0,6 persen.

13. Memperkuat nilai tukar rupiah terhadap mata uang luar negeri dengan persentase 0,4 persen.

Baca Juga: Daftar Daya Tahan dan Penguasaan Haki yang Dimiliki Oleh Para Anggota Yonko Pada Serial Anime One Piece

14. Meningkatkan kewibawaan pemerintah dengan persentase 0,4 persen.

Adapun persentase responden yang tidak tahu atau tidak mau menjawab mencapai 0,7 persen.***