Network
PORTAL PASURUAN - Hilal adalah bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi pada arah dekat matahari terbenam yang menjadi acuan permulaan bulan dalam kalender Islam.
Sementara Syaban adalah bulan kedelapan dalam penanggalan hijriyah. Nama Sya'ban berarti 'pemisahan'.
Disebut demikian karena orang-orang Arab pagan berpencar dan berpisah pada bulan tersebut untuk mencari air.
Baca Juga: 10 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan, Mengurangi Resiko Penyakit Jantung hingga Stroke
Hilal tanda awal bulan Syaban 1442 Hijriah terlihat di delapan dari 22 lokasi pemantauan di seluruh Indonesia pada Minggu 14 Maret 2021.
Dilansir dari Antara, menurut Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, Serta Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono Hilal bulan sabit yang menandai awal bulan Qamariah teramati di Maluku Tengah pada pukul 19.00 WIT .
Sedangkan untuk di Ternate terlihat pada pukul 19.09 WIT.
Baca Juga: Avatar Geser Avangers Endgame Sebagai Film Berpenghasilan Tertinggi di Dunia, China Jadi Penyebab
Pada 14 Maret, hilal juga teramati di Manado pada pukul 18.06 WITA, di Takalar pada pukul 18.51 WITA, dan di Donggala pada pukul 18.40 WITA.
Artikel Rekomendasi