7 Herbal dan Suplemen yang Membantu Melawan Depresi, Ada Omega-3, Vitamin D, hingga Seng

- 21 Maret 2021, 10:40 WIB
Ilustrasi depresi.
Ilustrasi depresi. /Pixabay.com/darksoul1

PORTAL PASURUAN - Depresi merupakan salah satu gangguan mood yang terkadang sering melanda hampir setiap orang.

Sebagian orang yang terkena depresi tidak mencari pengobatan karena berbagai alasan.

Ada beberapa ciri dari depresi, yaitu sedih, suasana hati yang mudah tersinggung, perasaan hampa hingga perubahan kognitif yang mempengaruhi berbagai fungsi tubuh.

Baca Juga: Tidak Mengandalkan Julukan Anak Presiden, Berikut 4 Bisnis yang Dibangun Kaesang

Gangguan depresi dapat diobati dengan psikoterapi. Selain itu, perbaikan gaya hidup dan konsumsi beberapa suplemen juga dapat membantu penderita depresi.

Baca Juga: Sukses dengan Imperfect, Ernest Prakasa Bakal Garap Film baru, Ini Bocorannya

Berikut 7 herbal dan suplemen yang membantu melawan depresi, dikutip PORTAL PASURUAN dari laman Healtline.

1. Suplemen Lemak Omega-3

Ilustrasi suplemen omega-3.
Ilustrasi suplemen omega-3. Pixabay.com/stevepb


Lemak omega-3 merupakan lemak esensial, atau kandungan lemak yang tidak diprduksi tubuh dan didapatkan dengan cara mengonmsumsi makanan. Beberapa penelitian menunjukkan omega-3 dapat membantu mengobati depresi.

Baca Juga: Disebut Mirip Dengan K-Drama Kingdom, Sutradara Joseon Exorcist Angkat Bicara

Para peneliti menyimpulkan, formulasi omega-3 dengan kandungan 60% atau lebih EPA dalam dosis 1 gram atau kurang perhari adalah dosis yang paling efektif mengurangi depresi.

Omega-3 didapatkan dengan mengonsumsi berbagai ikan laut.

2. NAC (N-asetilsistein)

NAC adalah prekursor asam amino L-sistein dan glutathione. Glutathione merupakan salah satu zat antioksidan terpenting dalam tubuh.

Konsumsi NAC dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala depresi.
Suplemen NA aman dan dapat ditoleransi dengan baik. Dosis 2–2,4 gram per hari dianggap membantu mengobati depresi.

3. Kunyit

Ilustrasi kunyit bubuk.
Ilustrasi kunyit bubuk. Pixabay.com/summawhat


Kunyit mengandung senyawa antioksidan, seperti karten, krokin dan kroketin. Kunyit bisa digunakan sebagai pengobatan alami untuk depresi.

Terlebih lagi suplemen kunyit (saffron) sama efektifnya dalam mengurangi gejala depresi seperti obat anti depresan.

Namun, uji cba dengan skala besar dan jangka yang lama masih diperlukan untuk menguatkan kemampuan kunyit sebagai antidepresan.

4. Vitamin D

Ilustrasi suplemen vitamin D.
Ilustrasi suplemen vitamin D. Pixabay.com/Buntysmum


Vitamin D banyak memerankan fungsi penting bagi tubuh. Sayangnya, tak banyak rang yang tahu bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan depresi.

Sebuah penelitian menunjukkan, orang dengan depresi memiliki kecenderungan vitamin D yang rendah atau bahkan kurang.
 
Vitamin D dapat membantu melawan depresi dengan berbagai peranannya. Seperti, mengurangi peradangan, mengatur suasana hati, dan melindungi dari disfungsi neurokognitif.

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa vitamin D bermanfaat bagi penderita depresi. Tetapi, masih banyak penelitian lain diperlukan agar vitamin D dapat diresepkan sebagai pengobatan standar untuk depresi.

5. Rhodiola (Rhodiola rosea)

Rhodila merupakan herbal yang bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Herbal dan suplemen ini dapat mengurangi gejala depresi dan memberikan mengelola stres yang terjadi.

Kemampuannya mengingkatkan komunikasi antar sel saraf mampu menjadikan herbal ini sebagai obat antidepresan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD/MI Tema 9 Subtema 1 Halaman 22-23, tentang Kekayaan Sumber Energi di Indonesia

Rodhila dapat digunakan sendiri atau kombinasi dengan kunyit sebagai herbal dan suplemen melawan depresi.

6. Vitamin B

Ilustrasi vitamin B.
Ilustrasi vitamin B. Pixabay.com/MasterTux


Vitamin B memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati dan fungsi saraf. Sebuah penelitian menunjukkan, kekurangan vitamin B12 dan folat dapat memicu terjadinya depresi.

Konsumsi vitamin B12 dapat menunda resiko terkena depresi dan meningkatkan efek dari obat antidepresan.

Vitamin B, seperti folat dan vitamin B6 dan B12, dapat membantu mengobati depresi.

7. Seng

Seng (Zinc) merupakan salah satu mineral yang penting bagi otak dan sel saraf. Seng memilikik kandungan antioksidan dan antiperadangan.

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Healtline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x