PORTAL PASURUAN - Segela macam cara dilakukan pemerintah Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Belum lama ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bertemu Menlu Yordania, Ayman Safadi.
Pertemuan yang berlangsung di Amman, Yordania, Selasa 9 Februari 2021 ini membahas banyak hal. Salah satunya isu Palestina.
Baca Juga: 5 Aktris Cantik Ini Putuskan Menikah di Usia Muda, Tetap Awet dan Harmonis Sampai Sekarang
Retno mengapresiasi pertemuan antara Yordania dan Mesir dalam konvensi Liga Arab terkait Palestina.
Dirinya yakin bahwa dari hasil pertemuan tersebut akan menunjukan solusi yang terbaik bagi warga Palestina.
"Pertemuan darurat Liga Arab terkait Palestina yang diadakan di Kairo menunjukkan dukungan kuat kepada Palestina," ujar Retno seperti dikutip dari PORTAL PASURUAN dari laman berita RRI, kemarin.
Baca Juga: Lirik Lagu Angels dari Within Temptation, Lagu tentang Malaikat yang Menghapuskan Kejahatan
Dirinya juga menegaskan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina tidak akan pernah goyah.
"Dukungan Indonesia bagi perjuangan bangsa Palestina tidaklah goyah," tegas Retno.
Senada dengan Retno, Menlu Yordania, Ayman Safadi mendorong negara-negara Arab untuk bekerjasama dan fokus terhadap isu kemerdekaan Palestina.
"Sikap 50 negara Islam berfokus pada kerjasama agar masalah Palestina harus menjadi puncak dari masalah regional," ungkapnya.
Ayman juga mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi mitra penting dalam mendukung program dari Liga Arab terhadap kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Biodata, Profil, dan Fakta Moon Ga Young Pemeran Drama True Beauty
Seperti diketahui, rakyat Palestina akan segera mengadakan pemilihan umum (pemilu).
Dalam pemilu pertama sejak 15 tahun ini, rakyat Palestina akan memilih anggota parlemen dan juga presiden.
Selain membahas kemerdekaan Palestina, kedua menlu negara dengan mayoritas penduduk muslim ini juga menyoroti masalah penanganan terorisme.
Retno juga diagendakan bertemu Menlu Palestina, Riyad al-Maliki, hari ini, Rabu 10 Februari 2021.
Namun belum diketahui apa saja yang akan jadi bahasan keduanya.***