Uji Coba Vaksinasi Covid-19 Pada Anak Usia di Bawah 12 Tahun Digeber Pfizer, Ini Pertimbangannya

PORTAL PASURUAN - Uji coba suntkan vaksin Covid-19 untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun mulai dilakukan

Perusahaan vaksin asal Amerika Serikat Pfizer BioNTech yang mulai melakukan uji coba tersebut.

Dengan dimulainya uji coba ini diharapkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh usia tersebut terhadap paparan virus Covid-19.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD MI, Halaman126: Bahasan Nilai Kebersamaan dalam Keragaman Sosial di Lingkungan

Baca Juga: Adegan Andin Panjat Pagar Habis Nangis di Sinetron Ikatan Cinta Bikin Mas Al Kaget, Netizen Sebut Kocak

Vaksin Pfizer BioNTech sendiri telah disahkan regulator Amerika Serikat pada akhir tahun lalu bagi kategori usia 16 tahun ke atas.

Dilansir dari PORTAL JEMBER dalam artikel berjudul Pfizer, BioNTech Meluncurkan Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Anak di Bawah 12 Tahun, Channel News Asia mengabarkan uji coba ini diharapkan bisa memperluas vaksinasi ke kisaran usia tersebut pada awal 2022.

Hal tersebut ditegaskan juru bicara Pfizer, Sharon Castillo.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini, Kamis 25 Maret 2021, Ada Reply 1988 Hingga Zalim dan Hercai

Baca Juga: Dianjurkan Baca Syahadat Sebanyak Mungkin, Simak 3 Amalan Penuh Pahala pada Malam Nisfu Syaban

Hampir 66 juta dosis vaksin telah diberikan di Amerika Serikat pada Rabu pagi, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Uji coba pediatrik yang mencakup anak-anak berusia 6 bulan ini dilakukan mengikuti uji coba serupa yang diluncurkan oleh Moderna Inc pekan lalu.

Hanya vaksin Pfizer BioNTech yang digunakan pada anak usia 16 dan 17 tahun di Amerika Serikat.

Suntikan vaksin Moderna dilakukan untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas, dan belum ada vaksin Covid-19 yang dirancang khusus pada anak-anak yang lebih muda.

Pfizer dan BioNTech berencana untuk awalnya menguji keamanan vaksin dua suntikan pada tiga dosis berbeda yaitu 10, 20 dan 30 mikrogram dalam uji coba Tahap I / II 144 peserta.

Pihak-pihak terkait berencana untuk mengembangkan uji coba tahap akhir dengan 4.500 partisipan untuk menguji keamanan, tolerabilitas, dan respons kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin, kemungkinan dengan mengukur tingkat antibodi pada subjek muda.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 1 SD dan MI Tema 7 Subtema 2 Halaman 83, 84, 86, 87 tentang Hewan di Sekitarku

Sharon Castillo mengatakan perusahaan berharap memiliki data dari uji coba pada paruh kedua 2021.

Sementara itu, Pfizer telah menguji vaksin pada anak-anak dari usia 12 hingga 15 tahun.

Perusahaan mengharapkan data dari uji coba itu selesai dalam beberapa pekan mendatang.*** (Selly Kurniawan/Portal Jember)