Kabar Efek Samping Vaksin AstraZeneca Makin Meluas, Prof Wiku Adisasmito Kemukakan Alasan Penundaan Distribusi

- 17 Maret 2021, 20:40 WIB
Vaksin AstraZeneca./
Vaksin AstraZeneca./ /Reuters/Dado Ruvic

PORTAL PASURUAN - Meluasnya kabar efek dari salah satu produk vaksin AstraZeneca yang disebut bermasalah membuat pemerintah Indonesia memutuskan untuk menunda vaksinasi.

Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia juga menjelaskan terkait penundaan distribusi vaksin AstraZeneca oleh Kementerian Kesehatan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan bahwa penundaan ini sifatnya sementara. Dalam hal ini pemerintah mengedepankan azas kehati-hatian.

Baca Juga: BTS Dengan Lagu 'Dynamite' Resmi Mendapatkan Penghargaan Guinness World Records

Menurut Wiku, alasan penundaan vaksinasi ini bukan semata-mata adanya temuan pembekuan darah oleh beberapa negara, namun ingin memastikan keamanan vaksin AstraZeneca terlebih dahulu.

"Pemerintah ingin lebih memastikan keamanan dan ketepatan kriteria penerima vaksin AstraZeneca," Wiku menjawab pertanyaan media, seperti dikutip PORTAL PASURUAN keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa.

Saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan para ahli sedang menganalisis kriteria penerima vaksin AsteaZaneca, apakah sama atau tidak dengan kriteria vaksin Sinovac dan Biofarma.

Baca Juga: River Where the Moon Rises Menunjukkan Peningkatan Penonton di Episode Terakhirnya

Sebelumnya, World Health Organization (WHO) menyatakan rentang waktu penyuntikan dosis kedua AstraZeneca antara 9 - 12 Minggu dari dosis pertama.

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: covid19. go id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x