Inggris Jalani Lockdown Nasional, Apakah Tempat-tempat Publik Masih Bisa Beroperasi?

PORTAL PASURUAN - Boris Johnson telah mengumumkan lockdown nasional ketiga kalinya di Inggris.

Perdana Menteri telah menetapkan langkah-langkah lebih lanjut untuk mencoba mengendalikan penyebaran varian baru virus Corona. Pada hari Senin, 58.784 kasus Covid-19 lebih lanjut dicatat dan 407 orang lainnya meninggal karena virus tersebut, menurut data pemerintah.

Boris Johnson mengumumkan pembatasan yang lebih ketat yang menyerupai lockdown pertama, yang berarti orang hanya akan diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk berolahraga, bekerja, berbelanja penting, dan dalam keadaan darurat. Tapi apa yang akan tetap terbuka selama lockdown nasional ketiga di Inggris?

Baca Juga: Buat Kejutan, Boygrup ACE Akan Berkolaborasi dengan Steve Aoki

Baca Juga: Inilah 5 Fakta Mengejutkan Tentang Telur yang Belum Banyak Diketahui

Dilansir PortalPasuruan.com dari laman Metro UK, inilah daftar tempat-tempat publik yang masih akan diizinkan beroperasi pada lockdown yang akan berlangsung hingga tanggal 15 Februari ini.

1. Toko-toko penting

Toko-toko penting akan diizinkan untuk tetap buka, termasuk supermarket, taman, dokter gigi dan optik.

Warga akan diizinkan untuk berbelanja kebutuhan dasar, baik untuk diri sendiri maupun atau untuk tetangga yang berusia lanjut.

2. Sekolah dan tempat penitipan anak

Johnson telah mengumumkan bahwa sekolah dan perguruan tinggi di Inggris akan ditutup sebagai bagian dari lockdown nasional yang baru.

Baca Juga: Tak Hanya Inggris, Skotlandia pun Jalani Lockdown Nasional Demi Cegah Penularan Covid-19 Varian Baru

Baca Juga: Jelaskan Kriteria Penerimaan Bansos, Mensos Risma: Tidak Semua Bisa Diantar ke Rumah

Tempat penitipan anak akan tettap diberikan izin untuk dibuka.

Tak hanya itu, Boris juga mengizinkan anak-anak dari para pekerja kunci seperti anak-anak para tenaga medis, guru dan pegawai negeri sipil, diperbolehkan untuk pergi ke sekolah.

3. Tempat ibadah dan upacara

Di bawah aturan lockdown terbaru, tempat ibadah - termasuk gereja dan masjid - dapat tetap dibuka dan layanan dapat dilanjutkan.

Pemakaman pun tetap bisa berlangsung hingga 30 orang.***

Fasilitas olahraga dalam ruangan termasuk pusat kebugaran harus ditutup, tetapi warga dapat berolahraga sendiri, dengan satu orang lain, atau dengan keluarga.

Olahraga seperti Liga Utama Inggris yang memiliki tingkat protokol kesehatan tinggi masih dapat berlangsung.***