Terbang Melewati Samudera Pasifik, Seekor Merpati Sampai di Australia dari Amerika Serikat

- 15 Januari 2021, 07:05 WIB
ilustrasi seekor merpati.
ilustrasi seekor merpati. / Genaro Servín/pexels.com/@gesel

Dia mengatakan otoritas karantina sekarang sedang mempertimbangkan untuk meminta bantuan penangkap burung profesional.

Departemen Pertanian, yang bertanggung jawab atas biosekuriti, mengatakan merpati itu tidak diizinkan untuk tinggal di Australia karena dapat membahayakan keamanan pangan Australia dan populasi burung liar Australia, seperti dikutip PortalPasuruan.com dari laman ABC News.

“Ini menimbulkan risiko biosekuriti langsung bagi kehidupan burung Australia dan industri unggas kami,” kata sebuah pernyataan perwakilan Departemen Pertanian.

Baca Juga: Bayi Badak India yang Terancam Punah Lahir di Kebun Binatang di Polandia

Baca Juga: JYP Entertainment Umumkan Rencana Comeback 2PM Setelah Member Junho Selesai Wajib Militer

Celli-Bird mengatakan bahwa dia telah berusaha untuk menghubungi pemiliknya, tetapi sejauh ini tidak berhasil.

Burung itu menghabiskan waktunya setiap hari di halaman belakang, kadang-kadang duduk berdampingan dengan burung merpati asli di pergola. Celli-Bird telah memberinya makanan merpati sejak beberapa hari setelah kedatangannya.

“Saya pikir dia baru saja menganggap ini rumahnya karena saya telah memberinya makanan dan dia punya tempat untuk minum,” katanya.

Sekretaris Asosiasi Merpati Nasional Australia, Brad Turner, mengatakan dia telah mendengar kasus merpati balap China yang mencapai pantai barat Australia dengan kapal kargo, perjalanan yang jauh lebih singkat.

Turner mengatakan ada kekhawatiran nyata bahwa merpati dari Amerika Serikat dapat membawa penyakit eksotis dan dia setuju Joe harus dimusnahkan.

Halaman:

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x