Network
PORTAL PASURUAN - Sedikitnya tiga orang tewas dan sebelas lainnya luka-luka pada Rabu sore waktu setempat ketika sebuah gedung di pusat kota Madrid hancur lebur oleh ledakan. Empat orang kemudian dinyatakan terluka dan membutuhkan rawat inap.
Layanan Darurat Madrid menyebutkan bahwa semua bukti yang tersedia menunjukkan ledakan di Calle Toledo, sebuah jalan yang mengarah keluar dari pusat kota, disebabkan oleh kebocoran gas, meskipun faktor pemicu kebocoran belum ditentukan.
“Benar-benar menegangkan. Saya mendengar dan merasakan ledakan tetapi tidak tahu dari mana asalnya,” kata Isabel Romero, penduduk setempat, yang putranya adalah siswa di sekolah di sebelah gedung tempat ledakan itu terjadi.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Kebal Pengobatan Plasma, Para Ahli: Tingkat Efektivitas VaksinBisa Berkurang
Baca Juga: Beberkan Fakta Covid-19 di Wuhan, Nakes Akui Pemerintah Meminta Mereka untuk Tutup Mulut
"Semua jendela di salah satu ruang kelas pecah dan anak-anak sangat terguncang," tambahnya.
Petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi hingga larut malam.
Teknisi listrik David Santos Muñoz, diidentifikasi sebagai salah satu korban tewas.
Otoritas Spanyol mengatakan seorang wanita berusia 85 tahun juga tewas dalam ledakan itu, dan kementerian luar negeri Bulgaria mengatakan korban ketiga adalah seorang warga negara Bulgaria yang berusia 47 tahun seperti dilansir PortalPasuruan.com dari laman Reuters.
Artikel Rekomendasi