Fokus Kelola Limbah Baterai Mobil Listrik, Nissan Lakukan Uji Coba di Lepas Pantai Osaka Jepang

- 5 Februari 2021, 13:05 WIB
Ilustrasi mobil listrik
Ilustrasi mobil listrik /Pixabay.com/bixusas

PORTAL PASURUAN - Mobil listrik diproyeksikan sebagai kendaraan masa depan yang ramah lingkungan.

Meski lebih ramah lingkungan, kehadiran mobil listrik bukan tanpa masalah.

Biaya produksi baterai yang sangat tinggi menjadi salah satu hambatan perkembangan mobil listrik belum begitu masif.

Selain itu, limbah baterai berpotensi menjadi ancaman untuk lingkungan.

Baca Juga: Lirik Lagu Berita Pada Kawan yang Dipopulerkan Oleh Musisi Ebiet G Ade

Pasalnya, mobil listrik perlu mengganti baterai jika telah digunakan sekitar 10 tahun.

Dilansir oleh PORTAL PASURUAN dari Carscoops, Nissan sebagai salah satu produsen mobil listrik berinovasi untuk dalam pengelolaan limbah baterai.

Ketimbang menghancurkan untuk diambil kembali material mentahnya, Nissan memilih untuk untuk mendaur ulang baterai bekas.

Baca Juga: Blak-Blakan yang Terjadi Saat jadi Host Tiktok Awards 2020, Nia Ramadhani Ngaku Hal Ini ke Raffi Ahmad

Halaman:

Editor: Talhah Lukman Ahmad


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x