Polisi Tertibkan Demonstran Anti Kudeta Militer di Kota Mandalay Myanmar, Tiga Orang Tewas Tertembak

PORTAL PASURUAN - Tiga orang tewas saat polisi melepaskan tembakan kepada demonstran anti kudeta militer di kota Mandalay, Myanmar.

Satu orang lagi tewas di pusat kota Pyay dan dua lainnya tewas dalam tembakan polisi di Yangon.

Selain tiga orang tewas, sejumlah peserta aksi juga mengalami cedera.

Baca Juga: Persebaya Geber Latihan Taktik Pasca Kedatangan Pemain Timnas, Aji Santoso: Tak Ada Banyak Waktu

"Pasukan keamanan awalnya menghentikan ambulans untuk menjangkau orang-orang yang terluka," kata seorang demonstran yang enggan disebutkan namanya seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari Reuters, Sabtu 13 Maret 2021.

"Pada saat akan dilarikan ke rumah sakit, salah satu yang terluka menjadi kritis dan dia kemudian meninggal," sambungnya.

Tewasnya tiga orang demonstran terjadi ketika para pemimpin Amerika Serikat (AS), India, Australia dan Jepang tengah mengusahakan pemulihan demokrasi di negara yang berbatasan dengan Laos itu.

Baca Juga: Fenomena Hari Palindrom, Tanggal Unik Berpola Sama Meski Dibalik yang Cocok untuk Momen Spesial

Dalam laporan terbaru, lebih dari 70 orang telah tewas di Myanmar dalam protes yang meluas di ibukota Yangon dan sejumlah kota lainnya