Disambut Gembira Orang Tua, Pfizer BioNtech Dalam Waktu Dekat Suntik Vaksin Covid ke Anak 12 Tahun

- 1 April 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Vaksinasi massal di Purwokerto diselenggarakan di GOR Satria Purwokerto mulai 31 Maret 2021. Begini cara daftarnya
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Vaksinasi massal di Purwokerto diselenggarakan di GOR Satria Purwokerto mulai 31 Maret 2021. Begini cara daftarnya /Humas Pemkot Bandung

PORTAL PASURUAN -  Vaksin Covid-19 kepada anak-anak berusia 12 tahun kini tengah dikembangakan sejumlah perusahaan farmasi.

Salah satu yang mengembangkan vaksin Covid-19 bagi anak usia 12 tahun adalah Pfizer.

Pabrikan asal Amerika Serikat ini pada Rabu 31 Maret 2021 mengumumkan vaksinya aman bagi anak usia 12 tahun.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan Pasca Penyerangan Mabes Polri, Akses Pintu Masuk Dibatasi

Baca Juga: Dua Bulan Buron, Akhirnya Pelaku Pencurian Furniture Rumah Mewah di Kedoya Diringkus Polisi

Kabar ini tentunya disambut gembira orang tua siswa jelang kembali masuk sekolah.

Dilansir dari PORTAL JEMBER dalam artikel berjudul Pfizer, BioNTech Mengatakan Vaksin Covid-19 Cocok untuk Anak-anak Berusia 12 Tahun, proses vaksinasi akan direncanakan adigelar pada musim gugur.

Vaksinasi pada anak-anak dari segala usia disinyalir nantinya akan sangat penting untuk menghentikan pandemi Covid-19 dan membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah, setelah berbulan-bulan harus menjalani sekolah daring.

Sebagian besar vaksin Covid-19 yang ada dan diluncurkan di seluruh dunia ditujukan bagi orang dewasa, yang berisiko lebih tinggi terkena Covid-19.

Baca Juga: Kapolri Jendral Listyo Sigit Ungkap Kronologi Penyerangan Mabes Polri, Sebut Pelaku Lone Wolf

Baca Juga: Zaskia Sungkar Baru Saja Melahirkan Anak Laki-Laki, Netizen Salfok Bibir Merah Baby Ukkasya

Vaksin Pfizer pun mulanya diizinkan bagi kalangan usia 16 tahun ke atas.

Menurut laporan Pfizer, dalam sebuah penelitian terhadap 2.260 sukarelawan Amerika Serikat yang berusia 12 hingga 15 tahun, data awal menunjukkan tidak ada kasus Covid-19 di antara remaja yang divaksinasi penuh dibandingkan dengan 18 diantaranya yang diberi "dummy shots".

Peneliti melaporkan tingkat antibodi pelawan virus yang tinggi, lebih tinggi daripada yang terlihat dalam penelitian terhadap kelompok dewasa muda.

Ini adalah sebuah penelitian kecil yang belum dipublikasikan. Jadi bukti penting lainnya adalah seberapa baik suntikan tersebut dalam meningkatkan sistem kekebalan anak-anak.

Perusahaan mengatakan bahwa anak-anak memiliki efek samping yang mirip dengan kelompok dewasa muda.

Efek samping utama yang terjadi adalah nyeri, demam, menggigil dan kelelahan, terutama setelah dosis kedua.

Studi ini akan terus melacak peserta selama dua tahun untuk informasi lebih lanjut tentang perlindungan dan keamanan jangka panjang.

Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech, dalam beberapa pekan mendatang berencana meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat dan regulator Eropa untuk mengizinkan penggunaan darurat suntikan mulai anak usia 12 tahun.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD/MI Subtema 2 Halaman 87, 88, 89 Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia

“Kami berbagi urgensi untuk memperluas penggunaan vaksin kami,” kata CEO Pfizer, Albert Bourla dalam sebuah pernyataan.

Albert Bourla mengungkapkan “harapan untuk mulai vaksinasi Covid-19 pada kelompok usia ini sebelum tahun ajaran baru” di Amerika Serikat.

Satu hal yang menjadi pertanyaan kunci adalah dosis. Pfizer diketahui memberi peserta berusia 12 tahun ke atas dosis yang sama seperti orang dewasa, dan di saat yang sama menguji dosis berbeda pada anak-anak yang lebih kecil. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x