Kebocoran Data, CEO Facebook Mark Zuckerberg Ketahuan Pakai Aplikasi Pesan Instan Signal

- 7 April 2021, 13:30 WIB
CEO Facebook Mark Zuckerberg menerbangkan drone
CEO Facebook Mark Zuckerberg menerbangkan drone /Instagram.com/@zuck/

PORTAL PASURUAN - CEO Facebook, Mark Zuckerberg ironisnya tak luput menjadi salah satu korban kebocoran data Facebook.

Baru-baru ini, Facebook dikabarkan mengalami kebocoran data lagi. Sejumlah lebih dari 533 juta data pengguna Facebook dicuri.

Menurut sebuah laporan, data pribadi seperti nama tanggal lahir, lokasi, detail pernikahan, dan ID Mark Zuckerberg juga terungkap dalam data tersebut.

Baca Juga: Evan Sanders Terciduk Beri Komentar di Unggahan Foto Glenca Chysara, Netizen: Kawal Sampai Halal

Baca Juga: Jokowi Terbitkan PP Aturan Musik Komersil, 14 Tempat dan Acara Ini Harus Bayar Royalti Jika Putar Lagu

Mark Zuckerberg ketahuan menggunakan aplikasi pesan instan Signal.

Hal tersebut diketahui setelah masuk dalam daftar 533 juta pengguna Facebook yang datanya bocor.

Kabar CEO Facebook tersebut menggunakan Signal dikuatkan dengan postingan seorang peneliti keamanan yang mengunggah screenshoot nomor telepon dengan nama Mark Zuckerberg melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Berhasil Bongkar Sindikat Pengoplos Gas Subsidi 3 Kilogram di Jakarta Barat, Polisi: Beropresi Sejak 2018

Baca Juga: Kabel Jaringan Bawah Laut Milik Indosat Putus, Menkominfo Johnny G Plate Ungkap Penyebabnya

Dave Walker mengunggah screenshoot nomor telepon CEO Facebook yang bertuliskan Mark Zuckerberg is on Signal, dikutip PORTAL PASURUAN dari laman businesstoday.

"Mengenai bocoran Facebook terhadap 533 juta orang, ironisnya Mark Zuckerberg disesalkan dimasukkan dalam bocoran itu juga," tulis Walker dalam tweet lain.

Pengungkapan ini justru muncul ketika beberapa pengguna yang keberatan dengan privasi baru WhatsApp milik Facebook nampaknya beralih ke pesan instan lain seperti Signal.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD dan MI Tema 9 Halaman 87, 88, 89 Subtema 2, Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia

Baca Juga: Didampingi Menkes Budi Gunadi, Wapres Ma'ruf Amin TInjau Pemberian Vaksin di Kantor MUI Pusat

Kebijakan baru WhatsApp dijadwalkan mulai berlalu Mei 2021, yang mengubah cara Facebook untuk mengakses obrolan pengguna dengan akun WhatsApp bisnis.

Kebocoran dari 533 juta data pengguna Facebook yang terkena dampak adalah 32 juta data milik Amerika Serikat, 11 juta di Inggris, dan 6 juta di India.***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Bussines Today


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x