Syarat Sah dan Wajib Solat Jumat yang Harus Kamu Ketahui

- 10 Februari 2021, 21:11 WIB
Ilustrasi masjid.
Ilustrasi masjid. /unsplash/@ctynattyhere

PORTAL PASURUAN - Hari Jumat dianggap baik oleh umat Muslim karena banyak terdapat kejadian baik pada hari Jumat, misalnya kelahiran Nabi Adam A.S. adalah hari Jumat.

Muslim laki-laki wajib melaksanakan Solat Jumat sebagai pengganti solat dhuhur. Solat Jumat dilakukan pertama kali oleh Rasulullah SAW ketika hijrah dari Mekah ke Madinah.

Pelaksanaan Solat Jumat berbeda dengan solat pada umumnya. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan ketika Solat Jumat, terdiri dari syarat sah dan syarat wajib Solat Jumat.

Baca Juga: Tidak Asal, Ini Tata Cara Melaksanakan Solat Jumat

Syarat wajib Solat Jumat antara lain:

1. Laki-laki Muslim

2. Balig (dewasa)

3. Sehat akalnya (tidak gila)

4. Sehat badan

5. Merdeka

6. Bermukim (tidak sedang bepergian jauh)

Selain syarat wajib, ada satu syarat lagi yang kemudian Solat Jumat dapat dikatakan sah, yakni syarat sah. Antara lain:

1. Dilaksanakan di tempat yang tetap

Pelaksanaan Solat Jumat dilakukan di tempat yang tetap, seperti masjid atau musola. Sebagai salah satu syiar Islam, pelaksanaan Solat Jumat dilakukan di tempat terbuka agar dapat menyiarkan pada umat Muslim untuk segera menghadap Allah SWT dengan melaksanakan Solat Jumat.

Baca Juga: Pertumbuhan Industri di Masa Pandemi Covid-19, Sektor Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Berkontribusi Lebih

2. Dilaksanakan secara berjamaah

Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah minimum jamaah saat melaksanakan Solat Jumat.

Menurut Imam Hanafi, jumlah minimum jamaah Solat Jumat adalah 40 orang laki-laki dewasa.

Menurut sebagian besar ulama (ijma) Solat Jumat boleh dilaksanakan dengan jumlah jamaah kurang dari 40 orang, contohnya di daerah minoritas Muslim atau di hutan.

Ada pula ulama yang berpendapat Solat Jumat dilaksanakan 2 orang. Satu sebagai imam dan seorang lainnya menjadi makmum.

3. Dilaksanakan pada waktu dhuhur

Waktu yang paling utama melaksanakan Solat Jumat ketika memasuki waktu solat dhuhur. Hadist riwayat Al-Bukhari dikatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Dari Anas bin Malik r.a. bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan Solat Jumat ketika matahari sudah tergelincir."

Baca Juga: PPKM Mikro Jawa-Bali Dilaksanakan, Khofifah Berharap Jumlah Penularan Covid-19 Menurun

Waktu solat dhuhur sendiri dimulai dari tergelincirnya matahari.

4. Solat Jumat diawali dua khotbah

Menurut mazhab Syafi'i, Maliki, dan Hambali, bahwa khotbah Jumat dilakukan sebanyak 2 kali sebelum Solat Jumat.

Syarat khotbah Jumat menurut ulama Syafi'iah:

- Ucapan puji syukur kepada Allah SWT
- Sholawat kepada Rasulullah SAW
- Wasiat takwa (tiga syarat pertama merupakan syarat dalam dua khotbah sekaligus)
- Membaca satu ayat Al-Quran pada salah satu khotbah
- Doa kepada kaum muslimin di khotbah kedua

5. Tidak terdapat dua Solat Jumat dalam waktu bersamaan

Tidak diperbolehkan mengadakan dua Solat Jumat dalam satu wilayah dengan waktu yang bersamaan. Adapun dalam satu wilayah diperbolehkan melakukan Solat Jumat secara bersamaan dengan syarat:

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Anggarakan Dana Rp10 Miliar untuk Perbaikan Bangunan Terdampak Banjir

- Daerah sangat luas dan sulit untuk mengumpulkan
- Jarak antarkampung berjalan sehingga penduduk tidak mendengar adzan Solat Jumat. ***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Buku Fikir untuk MTs Kelas VII


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini