Tobat, Perilaku Terpuji Dalam Islam dan Merupakan Perkara Wajib

- 27 Februari 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi taubat.
Ilustrasi taubat. /unsplash/@sxy_selia

PORTAL PASURUAN - Manusia merupakan tempatnya salah dan dosa, oleh karena itu kita senantiasa diharuskan untuk selalu bertobat memohon ampunan kepada Allah SWT agar diampuni segala khilaf dan dosa-dosa kita.

Tobat adalah kata yang berasal dari kata taba, yatubu, taubatan, yang berarti kembali, menyesali perbuatan dosa yang telah diperbuat.

Secara syariat, tobat bermakna meninggalkan perbuatan dosa karena kejelekannya dan menyesal atas kesalahannya, serta bertekad untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruknya.

Baca Juga: Lirik Lagu Jentaka dari For Revenge feat Faizal Permana, Bercerita Tentang Kehidupan Sang Penghibur

Bertobat kepada Allah merupakan perkara yang diwajibkan dalam Islam sebagaimana firman Allah dalam Q.S. an-Nur ayat 31.

"...dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (Q.S. an-Nur : 31).

Baca Juga: Enam Anggotanya Jadi Aktor GPK-PD dan Satu Langgar Etika, Demokrat Lakukan Pemecatan

Contoh dari perilaku bertobat kepada Allah antara lain:

1. Memperbanyak istighfar dan menemui orang-orang yang pernah didzalimi untuk meminta maaf secara langsung
2. Menyesali perbuatan yang seharusnya tidak dilaksanakan serta bertekad untuk tidak lagi mengulangi kesalahan tersebut
3. Menjauhi segala perbuatan maksiat
4. Senantiasa mengerjakan amalan saleh
5. Selalu menyiapkan diri untuk mati sebab ajal tidak mengenal waktu
6. Bersungguh-sungguh dalam ketaatan dan amal saleh

Baca Juga: Marzuki Alie Dan Enam Rekanan Resmi Diberhentikan Dari Partai Demokrat

Sebagai umat Islam kita harus senantiasa menerapkan perilaku-perilaku bertobat. Perilaku tersebut dalam berupa, antara lain:

Baca Juga: Chanyeol EXO Dikonfirmasi akan Laksanakan Wajib Militer, Menjadi Trending Topik di Twitter

1. Tidak meremehkan segala bentuk perbuatan dosa sekecil apapun itu
2. Berusaha menutup perbuatan dosanya dengan perbuatan baik sesuai kemampuan
3. Merasa tidak senang dan tidak nyaman melihat orang lain berbuat dosa.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Buku Akidah Akhlak Kelas 7


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x