Network
PORTAL PASURUAN - Herzaky Mahendra Putra selaku Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat membenarkan bahwa ada kader dari Partai Demokrat yang diberhentikan secara tidak hormat.
Dalam keterangannya, ada enam anggota partai yang diberhentikan dengan tidak hormat. Pemberhentian tersebut lantaran keenam anggota tersebut diduga melakukan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) beberapa waktu lalu.
Keenam anggota Partai Demokrat tersebut adalah, Darmizal, Trio Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Yus Sudarso, Ahmad Yahya dan juga Syofwatillah Mohzaib.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 27 Februari 2021: 9 Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah Diprediksi Cuaca Ekstrim
Keputusan untuk melakukan pemberhentian secara tidak hormat tersebut telah sesuai dengan keputusan bersama dan rekomendasi dari Dewan Kehormatan Partai Demokrat.
Untuk mengambil keputusan tersebut, Dewan Kehormatan telah melakukan sidang beberapa kali dalam kurun waktu sebulan sebelum akhirnya memberhentikan keenamnya.
"Keenamnya sudah ditetapkan Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan juga Ahmad Yahya diberhentikan terkait dengan GPK-PD," kata Herzaky seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari Antara.
Dari hasil sidang, diputuskan bahwa Dewan Kehormatan tidak perlu memanggil keenamnya untuk dimintai keterangan. Hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 18 Ayat (4) Kode Etik Partai Demokrat.
Baca Juga: Bripka CS Tembak Mati Anggota TNI dan Sipil, Kapolri Jendral Listyo Sigit Terbitkan Surat Telegram
Artikel Rekomendasi