Disperindag Pasuruan Buka Pasar Murah Untuk Stabilkan Harga Sembako Menjelang Ramadhan

6 April 2021, 16:40 WIB
Ilustrasi Pasar. /

PORTAL PASURUAN - Untuk menstabilkan harga sembako yang biasanya naik saat menjelang ramadhan tiba maupun pada saat bulan puasa.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan pada ramadhan tahun ini akan kembali menggelar Pasar Murah.

Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diano Vela Ferry mengatakan, hingga saat ini, harga-harga sembako (sembilan bahan pokok) masih terlihat belum mengalami perubahan.

Misalnya, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging hingga telur dan bawang putih terpantau cukup stabil.

Baca Juga: Perusahaan LG Di Korea Selatan Resmi Berhenti Untuk Produksi Smartphone

Baca Juga: Yonkav 8 Kostrad Di Beji Buka Wisata Ranpur Gratis Untuk Seluruh Pengunjung

Seperti harga beras bengawan, untuk perkilonya masih di kisaran Rp 12 ribu. Kemudian gula pasir Rp 12 ribu, minyak goreng curah Rp 11 ribu per 1 liter, daging sapi murni Rp 110 ribu perkilogramnya.

Selanjutnya, untuk daging ayam broiler perkilo sebesar Rp 34,5 ribu, telur ayam ras perkilo Rp 25,5 ribu, cabai merah besar kriting perkilo Rp 50 ribu, bawang merah Rp 32 ribu dan bawang putih Rp 26 ribu.

Hanya saja, harga cabai hingga kini naik turun. Jika sebelumnya sekitar Rp 57 ribu perkilo, kali ini naik menjadi Rp 60 ribu perkilo. Itu, terjadi di pasar tradisional Bangil.

"Kalau harga sembako selain cabai masih stabil. Kalaupun ada kenaikan, mungkin hanya masih ratusan rupiah."

"Tapi kalau cabai memang masih tinggi," lanjut Diano, di sela-sela kesibukannya, Minggu 04 April 2021 kemarin.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI Tema 8 Halaman 67, 68, 69, 70 Subtema 2, Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 8 Halaman 206, 208, 210, 211 Subtema 4, Aku Suka Berkarya

Dengan masih tingginya harga cabai, Pasar Murah Ramadhan akan digelar dengan skema baru. Kata Diano, skema yang akan digunakan rencananya dengan memakai sistem Pasar Murah Online.

Dalam prakteknya, warga yang akan berbelanja bisa melakukan order atau pemesanan melalui aplikasi yang nanti akan segera dibuat.

Begitu selesai transaksi, para pembeli tinggal mengambil jenis sembako yang ingin dibeli.

"Intinya bagaimana tidak membuat orang berjubel. Karena memang kalau yang datang ribuan, bisa berbahaya juga."

"Maka dari itu, rencananya kita buka melalui online dan juga transaksi di tempat," imbuhnya.

Baca Juga: Khawatir Atletnya Terpapar Covid-19, Korea Utara Pilih Mundur dari Olimpiade Tokyo 2021

Baca Juga: Banting Setir Jadi Aktris Hollywood, Mantan Bintang Film Dewasa Sunny Leone Merasa Masa Depannya Cerah

Sementara itu, saat ditanya kapan realisasi kegiatan, Diano menegaskan bahwa pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan stake holder yang siap untuk bekerjasama melakukan gelaran tersebut, serta petunjuk dari Bupati Pasuruan.

"Masih kami rapatkan terus. Jadi nanti teknisnya seperti apa ya nunggu hasil kesepakatan. Ini untuk menghindari kerumunan," tutupnya. ***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Pasuruankab

Tags

Terkini

Terpopuler