“Kami tidak ingin kegiatan liburan justru menjadi kluster baru penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Gus Irsyad, sapaan bupati menegaskan, kendati Pasuruan sudah masuk zona kuning, namun pandemi Covid-19 belum berakhir.
Sebaliknya, ancaman virus yang telah merenggut ribuan nyawa itu terus bergerak dalam samar, memanfaatkan kelengahan warga.
Di tingkat kecamatan, kata Irsyad, Forkompimcam terus mengingatkan kepada masyarakat dan berupaya untuk penertiban masyarakat terkait prokes.
“Di jajaran Forkopimda, kami juga terus memberikan evaluasi-evaluasi terkait penanganan covid-19. Tidak hanya saat Nataru saja, tapi juga untuk ke depannya,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi