Ingin Naikkan Mood, Tanam Jade Plant, Tanaman yang Dianggap Membawa Energi Positif

- 4 Januari 2021, 22:25 WIB
Crassula ovata atau jade plant.
Crassula ovata atau jade plant. /Vividd./Pexels

PORTAL PASURUAN - Jade Plant dikenal sebagai tanaman yang memberi energi positif. Banyak juga yang menganggapnya sebagai tanaman pembawa keberuntungan.

Memiliki nama asli Crassula ovata, Jade Plant termasuk dalam jenis sukulen. Memiliki daun berwarna hijau seperti warna batu giok, yang membuatnya diberi julukan Tanaman Giok.

Tanaman ini memiliki bunga berwarna merah muda dan putih berbentuk seperti bintang.

Baca Juga: Tanaman-Tanaman yang Memberi Energi Negatif, Tak Cocok Ditanam di Rumah

Berikut adalah 3 langkah mudah merawat Jade Plant atau Tanaman Giok sebagaimana dilansir dari artikel Dipercaya Sebagai Simbol Keberuntungan, Begini Cara Merawat Tanaman Hias Jade Plant

1. Lakukan Penyiraman

Salah satu hal terpenting saat merawat tanaman giok adalah memastikannya disiram dengan benar.

Jangan biarkan tanaman giok benar-benar kering. Tetapi juga jangan terlalu sering menyiramnya, karena dapat menyebabkan akarnya busuk.

Baca Juga: Habitat Asli Berada di Hutan Hujan Tropis, Aglonema Tetap Bisa Berdaun Lebat di Dalam Ruangan

Sirami tanaman ini ketika bagian atas tanahnya sudah kering saat disentuh.

2. Pastikan Tanaman Mendapatkan Sinar Matahari Penuh

Aspek penting lainnya dari perawatan dan pemeliharaan tanaman giok adalah seberapa banyak sinar matahari yang mereka terima.

Mereka membutuhkan sinar matahari penuh untuk tumbuh dengan baik. Jika tidak mendapatkan sinar matahari penuh, mereka mungkin menjadi kerdil dan berkaki panjang.
Tanaman giok akan tumbuh sehat jika menerima dengan suhu 18-24 derajat celcius.

3. Memupuk Tanaman

Untuk perawatan tanaman giok yang tepat, pupuk tanaman giok setiap enam bulan sekali. Gunakan pupuk kompos yang seimbang.

Baca Juga: Kenali Jenis Alokasi Lebih Dulu agar Bisa Tentukan Cara Tanam dan Perawatannya

Satu hal penting lain yang harus diingat adalah jangan pernah memberikan pupuk saat tanah kering, karena hal tersebut justru akan merusak akarnya. (Ananda Bagus Wirahadi)***

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Portal Probolinggo-Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah