Network
PORTAL PASURUAN - Banjir bandang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan pada Rabu, 3 Februari 2021. Tiga kecamatan tersebut Gempol, Bangil dan Kraton.
Berdasarkan keterangan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan ada dua korban jiwa akibat derasnya banjir bandang.
Baca Juga: Rachel Vennya Gugat Cerai Sang Suami, Nama Lindsey Leslie Kembali Mencuat
Kedua korban jiwa berhasil diidentifikasi bernama Susminarti (70 tahun) dan Nanda Jeni Sekar Arum (19 tahun).
Ridwan Harris juga mengatakan terdapat delapan rumah di Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol rata dengan tanah setelah dihantam dengan air bah.
Baca Juga: Lirik Lagu Peri Cintaku dari Marcell Siahaan, Favorit Ziva Idol
"Delapan rumah di Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol semuanya rata dengan tanah. Tak hanya itu saja, dua warga terseret arus banjir sejak tadi malam", kata Ridwan Harris.
Selain delapan rumah yang roboh di Dusun Genukwatu terdapat juga 32 rumah lainna rusak. Selain itu, 52 warga yang terdampak banjir diungsikan di Balai Dusun Kabunan dan Arcopodo.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 32 33 34 Subtema 1: Masyarakat Peduli Lingkungan
Atas kejadian tersebut, pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Sekretaris Daerah, Anang Saiful Wijaya sedang melakukan assessment untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kalau sekarang masih dilakukan assessment. Sesuai petunjuk Bupati Pasuruan diminta untuk secepatnya dilakukan, karena agar bisa ditentukan langkah selanjutnya. Apakah perbaikan atau pembangunan kembali", ungkap Anang Saiful Wijaya.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan memberikan dua jenis bantuan bagi warga yang terdampak banjir bandang di Gempol.
Berikut dua jenis bantuan yang diberikan Pemkab Pasuruan.
1. Bantuan Kedaruratan
Bantuan kedaruratan diberikan diberikan langsung kepada para pengungsi, seperti makanan, selimut, terpal, sarung dan bantuan lainnya.
2. Bantuan Uang
Selain bantuan kedaruratan, warga terdampak banjir bandang akan menerima bantuan uang dalam bentuk rekening.
Bantuan uang tersebut akan melibatkan Kepala Desa (Kades) untuk penyalurannya.
"Atas petunjuk Pak Bupati bahwa 52 warga yang mengungsi akan mendapatkan bantuan dalam bentuk rekening. Untuk itu, kami minta Pak Kades agar membantu warga secepatnya. akan di transfer by name by addres", kata Anang.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Beri Tanggapan Mengenai Transaksi Menggunakan Dinar Dirham
Adapun langkah kedepan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan berdasarkan keterangan Anang Saiful adalah melakukan pembersihan di semua saluran, mengefektifkan pintu-pintu air dan pemasangan sandbag sebagai penangan banjir.***
Artikel Rekomendasi