Melawan Petugas, Seorang Pengedar Sabu Ditembak Mati Anggota Polrestabes Surabaya

25 Desember 2020, 07:35 WIB
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Edisson Isir menunjukkan barang bukti. /ANTARA Jatim/Didik Suhartono

PORTAL PASURUAN - Seorang pengedar narkoba jenis sabu ditembak mati anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya di Kota Malang.

Pengedar yang bernama Agus Slamet (34), warga Sukun, Kota Malang, itu ditembak mati karena melawan petugas dengan parang saat hendak ditangkap.

Agus dibekuk bersama seorang komplotan pengedar narkoba berinisial WIJ, usia 25 tahun, yang juga warga Sukun, Kota Malang.

Baca Juga: Piala Dunia U-2020 Tahun 2021 di Indonesia Resmi Batal, FIFA Sebut Ini Alasannya

Kapolrestabes Surabaya Kombes pol Johnny Eddison Isir mengatakan, tindakan tegas diambil karena tersangka membahayakan keselamatan petugas.

Kapolrestabes menjelaskan, penangkapan kedua pengedar narkoba asal Kota Malang ini merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari seorang pengedar berinisial AIH, yang ditangkap terlebih dahulu di rumah kosnya Jalan Watu Tulis, Kecamatan, Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 5 Desember 2020.

Dari ketiga pelaku tersebut, polisi menyita barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat total 2,04 kilogram.

Baca Juga: Jangan Coba-Coba, 3 Jenis Minuman Ini akan Bikin Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melonjak

"Peredaran narkoba menjelang tahun baru meningkat. Barang bukti yang kami amankan dari ketiga pelaku ini bagian dari peredaran narkoba yang dipasarkan untuk pesta pergantian malam tahun baru," ujar Kombes Pol Isir.

Kapolrestabes Surabaya mengingatkan masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian Tahun Baru 2021, terlebih dengan berpesta narkoba.

Isir sudah memerintahkan anggoat satreskoba untuk membuka mata dan telinga, pasang radar setinggi-tingginya demi memutus peredaran narkoba yang sengaja dipasok untuk perayaan malam tahun baru.

Baca Juga: Glamour Kemping di Bandara Changi, Cara Lain Warga Singapura Isi Libur Natal dan Tahun Baru

"Saat ini kami sedang mengawasi 15 titik hotel, apartemen dan kafe di wilayah Kota Surabaya yang diinformasikan menjadi sasaran peredaran narkoba untuk memenuhi permintaan pasar malam tahun baru," ujarnya.***

Editor: Hari Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler