Rektor ITS Positif Covid-19, Dosen dan Karyawan Dilarang ke Luar Kota di Akhir Tahun

26 Desember 2020, 18:29 WIB
Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari. /its.ac.id

PORTAL PASURUAN - Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Prof Mochamad Ashari dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat 25 Desember 2020.

Menyusul kabar tersebut, ITS melarang dosen dan karyawan atau tenaga kependidikan (tendik) ke luar kota di akhir tahun ini.

Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS Anggra Ayu Rucitra menyatakan, dosen dan tendik diharapkan tetap di rumah dan melaksanakan working from Home (WFH) pada hari kerja.

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Madu untuk Kesehatan

"Jika diketahui ada pelanggaran, maka dapat dijatuhkan sanksi disiplin pegawai sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," kata Anggra, Sabtu 26 Desember.

Ia menerangkan, terpaparnya rektor ITS oleh Covid-19 juga disebabkan oleh makin tingginya penularan Covid-19 di masyarakat.

ITS juga secara resmi menerapkan larangan masuk kampus dan menghentikan segala aktivitas di lingkungan kampus (lockdown).

Baca Juga: Dapat Lakukan Skrining Melalui Hembusan Napas, UGM Ciptakan Alat Pendeteksi Covid-19 Ini

"Pembatasan tersebut mencakup seluruh fasilitas akademik dan umum di lingkungan kampus yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan pimpinan pada 24 Desember 2020 dan akan berlangsung selama 17 hari, terhitung mulai 25 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021," ujarnya.

"Larangan ini berlaku bagi seluruh dosen, tendik, mahasiswa, mitra, dan masyarakat umum. Kecuali Tenaga Kesehatan, Satuan Keamanan Kampus (SKK), Satgas COVID-19, tenaga Sarana Prasarana (Sarpras) yang sedang bertugas, dan warga di komplek Perumahan ITS juga masih diizinkan," sambung Anggra.

Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Semakin Banyak, Prancis Temukan Kasus Pertama Varian Baru Covid-19

Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat Biro Sarana Prasarana ITS bersama Satgas COVID-19 ITS akan segera melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh kawasan ITS.

"Keluarga besar ITS diharapkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan sungguh-sungguh, menjaga kesehatan keluarga, menghindari pertemuan atau berkerumun yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19," tuturnya.***

Editor: Hari Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler