Diperkirakan Cuaca Buruk, Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Sampai 31 Maret 2021

- 31 Desember 2020, 11:02 WIB
Jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sampai 31 Maret 2021.
Jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sampai 31 Maret 2021. /ANTARA/Zumrotun Solichah

Tetapi, akhirnya BB-TNBTS memutuskan untuk menutup secara total pendakian setelah mempertimbangkan kondisi cuaca saat ini.

“Penutupan ini juga bertujuan memulihkan serta revitalisasi ekosistem Semeru,” kata Agus, seperti dikutip dari ANTARA.

Dampak dari penutupan total ini, diakui dia, ada 4.763 orang pendaki yang harus melakukan penjadwalan ulang. Mereka adalah pendaki yang sudah mendaftar untuk melakukan pendakian.

Penutupan sementara pendakian Semeru sebelumnya juga dilakukan pada 30 November 2020 setelah ada peningkatan aktivitas dari gunung bertinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

Baca Juga: Tidak Urus Perpanjangan Izin, Mahfud MD: Secara de jure, FPI Sudah Bubar Sejak 2019

Saat itu, gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut meletus dan mengeluarkan guguran lava pijar, dengan jarak luncur mencapai 1.000 meter. Akibat peningkatan aktivitas tersebut, ratusan warga yang tinggal di lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, harus mengungsi.

Sejatinya jalur pendakian Gunung Semeru baru dibuka oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) pada 1 Oktober 2020.

Sebelumnya pendakian Semeru baru setelah ditutup selama kurang lebih satu tahun akibat kebakaran hutan pada 2019 dan pandemi virus corona.***

Halaman:

Editor: Hari Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x