Meskipun Vaksinasi Sudah Dimulai, Publik Tak Boleh Lupa Terapkan Protokol Kesehatan dan 3M

- 19 Januari 2021, 06:55 WIB
ilustrasi penyuntikan vaksin.
ilustrasi penyuntikan vaksin. /Gustavo Fring/pexels.com/@gustavofring

PORTAL PASURUAN - Indonesia masih terus berjibaku dengan Covid-19. Setiap harinya, ribuan warga terinfeksi dan angka kematian [un terus bertambah.

Tak hanya itu, roda perekonomian pun rawan untuk terhenti akibat virus yang melanda hampir di semua tempat di negeri ini, bahkan di seluruh dunia.

Meskipun begitu, sedikit titik terang mulai terlhat aat para ilmuwan berhasil menemukan vaksin Covid-19. Dan di Indonesia, vaksinasi secara resmi dimulai pada tanggal 13 JAnjuari 2021.

Baca Juga: Seperti Tak Kenal Pandemi, Inilah Daftar Negara-negara yang Bebas Covid-19

Baca Juga: Tak Semua Penyintas Covid-19 Dapat Mengikuti Donor Plasma Konvalesen

Program vaksinasi Covid-19 telah berjalan digawangi oleh Presiden RI Joko Widodo (Presiden Jokowi) sebagai peserta vaksin Covid-19 pertama.

Program vaksin ini ditujukan bagi seluruh rakyat Indonesia, namun akan dilakukan bertahap sehingga tidak semua lapisan masyarakat bisa langsung mendapatkan vaksinasi.

Oleh karena itu, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengimbau masyarakat untuk tidak mengendurkan penerapan 3M (Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Ia menegaskan, program vaksinasi masih butuh waktu untuk membentuk kekebalan komunitas. Jadi, meskipun sudah bergulir, seluruh pihak harus terus berdisiplin menerapkan 3M.

Halaman:

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x